Berbaik-baiklah dengan Orang Miskin, Saat Kematian Datang Mereka Banyak Memberi Pertolongan

ZONA PRIANGAN - Orang miskin sering diremehkan, sementara orang kaya lebih dihormati.

Itulah yang terjadi di kehidupan nyata, orang miskin selalu dinomorduakan atau dipandang sebelah mata.

Padahal orang miskin sebenarnya banyak memberikan peran, jasanya sering dimanfaatkan.

 

Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Terlalu Memaksa saat Menawar Belanjaan, Ini Akibatnya

Ambil contoh, pada akhir kehidupan seorang manusia (meninggal), maka orang-orang miskin yang selalu tampil di depan dalam pengurusannya.

Dalam menggotong keranda jenazah, dari rumah almarhum ke masjid untuk dishalatkan, orang-orang miskin tampil trengginas.

Demikian juga ketika mengusung jenazah dari masjid ke pemakaman, jasa orang miskin lebih diandalkan.

 

Baca Juga: Beruntunglah Memiliki Anak Perempuan, Itu Bisa Menjadi Pembebas dari Api Neraka

Orang kaya hanya mengiringi dari belakang. Kadang orang kaya enggan berjalan dan lebih enak menggunakan kendaraan.

Demikian juga dalam menyiapkan liang lahat. Lagi-lagi orang miskin menunjukan perannya.

Orang kaya sedikit saja yang berkotor-kotor menggali liang lahat. Mereka lebih memilih menepi agar baju dan celana tidak belepotan.

 

Baca Juga: Ini Akibatnya Kalau Sedekah Rp10 Ribu di Kencleng Masjid Merasa Terlalu Besar

Peran orang miskin tidak berhenti sampai di situ. Saat digelar tahlilan untuk mendoakan almarhum, orang miskin paling rajin datang.

Orang miskin ikut mendoakan dari hari pertama hingga ketujuh, orang kaya kadang ada saja alasan untuk tidak datang. Semisal sibuk dengan pekerjaan.

Bagaimana? Masih mau merendahkan orang miskin? Masih enggan bergaul dengan orang miskin?

 

Baca Juga: Waktu Kecil Senang Adu Jangkrik, Adu Ikan Cupang dan Adu Ayam, Pas Dewasa Begini Akibatnya?

Ingat kematian bisa datang kapan saja. Berbaik-baiklah dengan orang miskin, karena mereka akan banyak memberi pertolongan!***