Network
Letnan Wayne Hubbard, Manajer Program Unit Izin Khusus DNR, mengatakan kepada ABC News bahwa kucing itu terlihat beberapa kali di sejumlah tempat.
Saat petugas tiba di lokasi spotting hari Kamis, kucing tersebut sudah menghilang dan jebakan dipasang di lokasi itu.
Baca Juga: 60 Orang di China Sudah Mendaftar Ketika Meninggal Ingin Dihidupkan Kembali
“Total kami telah memiliki enam penampakan yang semuanya merupakan area umum," kata Hubbard.
Ada dugaan kucing itu merupakan peliharaan seorang warga. Padahal memelihara serval merupakan perbuatan ilegal di Georgia.
Dia mengatakan sejauh ini pemilik kucing belum diidentifikasi secara positif.
Baca Juga: Kucing Lebih Berisiko Terpapar Virus Corona dari Manusia, Gejalanya Batuk dan Pilek
Jika pemiliknya dapat diidentifikasi, mereka menghadapi kemungkinan dituduh memiliki kucing secara ilegal serta membiarkannya melarikan diri dari penangkaran.
Serval digambarkan sebagai "kucing ramping berukuran sedang; ia berdiri 21-24 inci di bahu dan beratnya mencapai 40 pon.
Karakteristik menonjol termasuk kepala kecil, telinga besar, mantel berbintik dan bergaris, kaki panjang dan hitam -ujung ekor yang panjangnya sekitar 12 inci.***
