Bintang Inggris itu juga membagikan beberapa gambar catatan tulisan tangan yang dia terima dari penggemar muda yang memiliki beberapa kalimat yang menguatkan hatinya.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan para pemimpin lainnya menyatakan kekecewaannya atas pelecehan online yang menargetkan para pemain Inggris.
Manajer Inggris Gareth Southgate mengatakan makian online itu tidak bisa dimaafkan.
"Ada yang dari luar negeri, sudah kami sampaikan, tapi ada juga yang dari dalam negeri," katanya kepada wartawan.
"Kami telah menjadi mercusuar cahaya untuk menyatakan orang-orang dan tim nasional berdiri untuk semua orang," tambahnya.
Facebook dan Twitter mengatakan pada Senin, 12 Juli 2021 bahwa mereka berusaha keras untuk menghapus komentar rasis yang melecehkan.***