ZONA PRIANGAN - Presiden Joe Biden pada hari Senin meminta para pemimpin Kuba untuk mendengarkan para pengunjuk rasa di negara pulau itu yang berdemonstrasi pada hari Minggu dengan seruan untuk reformasi ekonomi dan tanggapan yang lebih signifikan terhadap pandemi virus corona.
Biden dicaci oleh Senator Marco Rubio, R-Fla., Putra imigran Kuba, pada hari Minggu untuk menanggapi protes.
"Kami mendukung rakyat Kuba dan seruan mereka untuk kebebasan dan bantuan dari cengkeraman tragis pandemi dan dari dekade penindasan dan penderitaan ekonomi yang mereka alami oleh rezim otoriter Kuba," kata Biden dalam pernyataannya.
Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 13 Juli 2021: Nino Nekat Menculik Reyna, Al Murka dan Menyeretnya ke Polisi
Protes anti-pemerintah adalah yang terbesar yang terlihat dalam beberapa dekade di negara komunis itu, ketika orang-orang turun ke jalan di ibu kota Havana dan lokasi lain ketika Kuba terus menderita akibat krisis ekonomi yang semakin dalam akibat COVID-19.
Inventario, sebuah situs web yang mencakup Kuba, mengatakan lebih dari 50 protes dihitung di kota-kota besar dan kecil, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman UPI.com, 12 Juli 2021.
Baca Juga: Gigitan Janda Palsu Ini Meninggalkan Luka Daging yang Dalam dan Mengerikan selama 5 Bulan
"Rakyat Kuba dengan berani menegaskan hak-hak fundamental dan universal," kata Biden. "Hak-hak itu, termasuk hak protes damai dan hak untuk menentukan masa depan mereka sendiri secara bebas, harus dihormati. Amerika Serikat menyerukan kepada rezim Kuba untuk mendengarkan rakyat mereka dan melayani kebutuhan mereka pada momen penting ini daripada memperkaya diri mereka sendiri."