Pemerintah Kuba, sebaliknya, menyalahkan Amerika Serikat karena bertindak sebagai agitator asing.
"Kami orang Kuba tahu betul bahwa pemerintah AS adalah penanggung jawab utama atas situasi saat ini di Kuba," kata pemerintah dalam posting Twitter yang diterjemahkan. "[Kuba] dan jalan-jalannya milik kaum revolusioner," tegasnya.***