"Catmando" juga mengklaim menghabiskan lebih dari Rp98,2 juta setahun untuk merawat hewan peliharaannya.
Tapi dia sekarang harus membela haknya untuk menjaga kucing karena dia berada di pusat penyelidikan RSPCA.
Baca Juga: Misteri Monster Ogopogo Muncul Kembali di Danau Okanagan
Para pengunjuk rasa melaporkan kucing di rumah Ian tidak dapat berkeliaran bebas karena taman belakang ditutupi dengan kawat ayam, kawat berduri dan batang logam.
Foto-foto dari dalam rumahnya menunjukkan lusinan kucing menumpuk di atas permukaan yang berantakan dan hidup dalam kondisi yang tampaknya kotor.
Tetapi Ian yang menganggur mengatakan hewan peliharaannya bahagia dan sehat dan dia telah melatih ribuan kucing selama bertahun-tahun tanpa keluhan.
Baca Juga: Iblis Menjadikan Pasar Sebagai Masjid Setan dan Sering Nimbrung saat Suami Istri Berhubungan Intim
Ian berkata: "Saya tidak minum, saya tidak merokok, saya tidak mengejar wanita. Saya duduk dengan kucing dan itu membuatnya tetap hangat."
“Jika Anda memiliki 30 kucing di ruangan bersuhu minus lima derajat celcius, dalam waktu satu jam suhunya lebih dari 20 derajat," jelasnya.
"Semuanya legal dan di atas papan. Saya orang baik. Saya mengambil sikap karena saya tidak melakukan kesalahan," tuturnya yang dikutip Daily Star.