Network
ZONA PRIANGAN - Dampak dari pandemi Covid-19 sangat terasa sekali khususnya bagi sektor bisnis, utamanya bisnis batu alam seperti yang dijalani Hamparan Stone dan Wisma Sehati.
Bisnis ini sebelum pandemi pastinya banyak dicari. Karena batu alam menjadi bahan material untuk setiap bangunan untuk menambah unsur estetik.
Direktur Hamparan Stone, Razvy Popescu mengatakan bahwa akibat dari pandemi ini, kebutuhan pasar akan bahan baku bangunan berupa batu alam ini menurun.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Kembali ke MotoGP di Misano, Tanda Tangan Untuk Musim 2022
"Permintaan pasar cenderung berkurang akibat pandemi ini. Yang menyebabkan proyek-proyek pembangunan banyak yang dibatalkan atau pun ditunda, sehingga penyerapan kebutuhan material pasti menurun," katanya saat pembukaan showroom baru Hamparan Stone dan Wisma Sehati, di Jalan Cicendo, Kota Bandung, Sabtu, 19 September 2021.
Menurut Razvy, dengan adanya larangan perjalanan bagi karyawan atau pembatasan perjalanan pada pekerja yang berasal dari kota maupun daerah yang berisiko tinggi sehingga pada umumnya perusahaan konstruksi, kontraktor, arsitek, pemilik rumah yang baru akan membangun pastinya akan menunda pengerjaannya.
"Kondisi pada awal dan pertengahan pandemi yang mengharuskan beberapa negara dalam kondisi lockdown, sehingga permintaan pasar jadi menurun dan akses sumber daya manusia jadi terbatas," ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Australia Uji Coba Perangkat Lunak Pengenalan Wajah untuk Penegakkan Aturan Pandemi Corona
Razvy mengatakan, bagi para pelaku bisnis, hampir dipastikan selama masa pandemi pastinya konsentrasi terpecah untuk memastikan kesehatan para karyawannya.
