Network
Sebagaimana wanita umumnya, tak ketinggalan memasang bulu mata, menebalkan alis, dan tentu saja mewarnai bibir dengan lipstik.
Hanya, saat ditugaskan di pertandingan sepak bola, Nicola sering mendapat hinaan. Itu sangat menyakitkan.
Baca Juga: 800 Ribu Tubuh yang Sudah Terpenggal Dijadikan Pakan Anjing, Itulah Genosida Suku Tutsi di Rwanda
“Saya ingat satu insiden di mana ada sekitar 100 penggemar sepak bola di luar sebuah pub dan mereka semua mulai meneriakkan dan menunjuk ke arah saya," tutur Nicola.
“Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya hanya seorang penari telanjang berseragam, saya sangat dipermalukan," ungkapnya yang dikutip The Sun.
“Bukannya aku tersinggung, tapi itu memalukan karena semua orang menatapku," tambahnya.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Sering Menipu, Ini Daftar Nama Para Korbannya
Itu bukan satu-satunya kasus Nicola dikira penari telanjang. Dia mengalami hal sama ketika mengawal klub bola di kereta.
Tiba-tiba manajer tim berkata: "Kami kira Anda akan memberikan pertunjukan tari telanjang kepada pemain."
"Mereka mengira saya ada di sana untuk hiburan mereka daripada melayani sebagai wanita polisi sungguhan - itu cukup menyedihkan," ucapnya.***
