Kapan Demam Berdarah Dengue Menjadi Fatal dan Apa Tanda Peringatannya?

- 21 November 2021, 09:09 WIB
Kapan DBD menjadi fatal dan apa tanda peringatannya?.
Kapan DBD menjadi fatal dan apa tanda peringatannya?. / NDTV

ZONA PRIANGAN - Demam Dengue atau lebih dikenal sebagai DBD (Demam Berdarah Dengue) disebabkan oleh virus dari keluarga Flaviviridae dan ada empat serotipe virus yang berbeda, tetapi terkait erat, yang menyebabkan dengue (DENV-1, DENV-2, DENV-3 dan DENV-4). Pemulihan dari infeksi diyakini memberikan kekebalan seumur hidup terhadap serotipe itu.

Namun, kekebalan silang ke serotipe lain setelah pemulihan hanya sebagian, dan sementara. Infeksi berikutnya (infeksi sekunder) oleh serotipe lain meningkatkan risiko berkembangnya demam berdarah yang parah.

Dikutip dari NDTV, seorang pasien memasuki apa yang disebut fase kritis biasanya sekitar 3-7 hari setelah onset penyakit. Pada saat inilah, ketika demam menurun (di bawah 38°C/100 °F) pada pasien, tanda-tanda peringatan yang terkait dengan demam berdarah berat dapat bermanifestasi.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Minggu 21 November 2021: Andin Sulit Menerima Fakta Bahwa Irvan adalah Biang Segala Perkara

Demam berdarah yang parah adalah komplikasi yang berpotensi fatal, karena kebocoran plasma, akumulasi cairan, gangguan pernapasan, perdarahan hebat, atau kerusakan organ. Tanda-tanda peringatan adalah sakit perut yang parah, muntah terus-menerus, napas cepat, gusi berdarah, kelelahan, gelisah, darah dalam muntah.

Jika pasien menunjukkan gejala ini selama fase kritis, observasi ketat selama 24-48 jam berikutnya sangat penting, sehingga perawatan medis yang tepat dapat diberikan, untuk menghindari komplikasi dan risiko kematian.

Pasien lanjut usia dengan beberapa komorbiditas (kondisi medis) lebih mungkin untuk mengembangkan demam berdarah yang parah.

Baca Juga: Peng Shuai yang Hilang setelah Mengaku Dilecehkan secara Seksual oleh Petinggi China Kini Videonya Dimunculkan

Tidak ada obat yang diketahui untuk menyembuhkan demam berdarah yang parah. Seseorang yang menderita bentuk demam berdarah ini mungkin perlu dirawat di unit perawatan intensif (ICU). Perawatan akan berfokus pada gejala dan meliputi: Transfusi darah dan trombosit, Cairan intravena untuk rehidrasi, terapi oksigen jika kadar oksigen rendah.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x