Alba mencantumkan publikasi konservatif AS Western Journal dan surat kabar anti-Beijing The Epoch Times hanya beberapa contoh outlet yang diduga menggunakan konten hewani untuk mengarahkan pemirsa yang tidak curiga ke "informasi yang salah".
Menurut artikel tersebut, The Epoch Times telah menampilkan hewan-hewan lucu di 12.062 postingan media sosial di 103 halaman Facebook, dengan postingan yang berisi tautan ke konten surat kabar yang lebih politis.
Baca Juga: Bahaya! Ibu-ibu Pemilik Dua Weton Ini Doyan Selingkuh, Energinya Harus Diruwat
Laporan tersebut mendapat reaksi beragam di media sosial dengan para kritikus menyebut klaimnya "tidak masuk akal" dan reaksi berlebihan.
"Mereka tampaknya berpikir itu adalah konspirasi jahat padahal kenyataannya hanya orang-orang dengan minat luas yang menyukai hal-hal baik," satu orang bereaksi.
Sementara yang lain menuduh surat kabar itu mencoba membuat orang "merasa bersalah karena menikmati foto kucing yang lucu".***