Seekor Anjing Terdampar di Selandia Baru Akibat Aturan Corona

- 13 Desember 2021, 15:01 WIB
Seekor anjing terdampar akibat aturan corona.
Seekor anjing terdampar akibat aturan corona. /Pixabay.com/framirezle0

ZONA PRIANGAN - Sepasang suami istri asal Australia berencana untuk mengeluarkan puluhan ribu dolar untuk menyewa jet pribadi untuk menerbangkan anjing mereka yang terdampar di Selandia Baru pada saat Natal mendatang.

Munchkin, anjing jalanan dari Bali yang terjebak di Selandia Baru tidak dapat melakukan perjalanan ke rumah pemiliknya di Sunshine Coast Australia karena aturan pembatasan corona dan dampak dari pembatasan jadwal penerbangan.

Sang pemilik bernama Tash Corbin, mengatakan setelah lima bulan berpisah dengan Munchkin dan tunangannya David Daynes, memutuskan untuk menyewa jet pribadi seharga 45 ribu dolar Australia atau sekitar Rp463 juta untuk perjalanan anjing dan pasangannya ke Australia.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 13 Desember 2021: Rendy Mendesak Irvan untuk Terbuka Soal Dendam pada Keluarga Alfahri

"Soal uang bukanlah pendorong nomor satu, ini tentang siapa yang paling pasti bisa membawa mereka pulang sebelum Natal," kata Tash Corbin, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP, Jumat, 10 Juni 2021.

"Natal adalah masalah yang sangat besar bagi kita...Aku hanya ingin kita semua bersama," tambahnya.

Akibat pandemi corona, jadwal penerbangan rute South Island New Zealand menuju bandara dekat Sunshine Coast menjadi sedikit.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Dan bepergian melalui South Island New Zealand, di mana saat ini ada wabah virus corona, akan menempatkan Daynes dalam karantina selama dua pekan yang berlangsung sepanjang sebagian besar musim perayaan Natal.

Pasangan ini berharap untuk membagi biaya dengan merekrut penumpang, menawarkan setengah dari tagihan penyewaan jet sambil menjual empat kursi tersisa kepada wisatawan lainnya, atau alternatif lainnya dengan mencari tumpangan kepada wisatawan lainnya yang menyewa jet pribadi.

Jika rencana mereka berhasil, ini akan menjadi tahap terakhir dalam perjalanan lima tahun untuk membawa Munchkin dari pulau Bali, di mana dia diadopsi sebagai anak anjing.

Baca Juga: Uang Tunai Rp4,5 Miliar dan Sejumlah Perhiasan Ditemukan dalam Penggerebekan di Rumah Petugas Buruh di Bihar

Corbin bercerita bahwa Munchkin telah menghabiskan waktu selama tiga tahun di Singapura dengan berbagai keluarga asuh, setelah gagal tes medis untuk memasuki Australia, yang memiliki aturan ketat tentang mengimpor hewan peliharaan.

Dia dan Daynes akhirnya berkemas dan pindah ke Selandia Baru ketika negara itu menerima Munchkin pada 2019, berharap untuk tinggal di sana sementara sampai Australia menyetujui masuknya anjing itu.

Corbin akhirnya pulang sendirian karena alasan medis, sementara Daynes menunggu lampu hijau dari Australia.

Baca Juga: Wanita Cantik Bintang YouTube Memilih Bunuh Diri setelah Bertahun-tahun Dibombadir Bully Pembencinya

Seluruh proses telah menghabiskan begitu banyak uang sehingga Corbin telah membaptis anjing itu "Million Dollar Munchkin" di media sosial.

"Kami berhenti menghitung sekitar tiga tahun lalu ketika mencapai Aus$40.000 (atau sekitar Rp411,5 juta)," katanya.

"Kami tidak pernah pada awal proses ini mengharapkan biaya sebesar ini atau memakan waktu selama ini. Kami mengharapkannya menjadi Aus$10.000 (atau sekitar Rp102,9 juta) dan enam minggu," ujarnya.

Baca Juga: Luana Tampil di Depan Umum Memperlakukan Pacarnya bak Anjing Penjaga demi Fantasi Meningkatkan Libido

Corbin mengatakan dia menyadari pasangan itu "dalam posisi istimewa" untuk memiliki dana dan "tidak mungkin" dia bisa meninggalkan Munchkin.

"Sekarang, dia adalah keluarga kami dan jadi saya tidak akan mengubahnya untuk dunia. Saya sangat mencintainya dan dia makhluk kecil yang luar biasa," pungkasnya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah