"Sedangkan giringnya akan menguap jika dia bepergian dengan kecepatan hipersonik," ucap Tyson.
Tyson juga menyarankan bahwa Sinterklas dapat segera berpegangan pada gumpalan es yang mencair karena perubahan iklim.
Meskipun beberapa orang menganggap tweet itu lucu dan mendidik, yang lain kurang senang dengan upaya Tyson untuk meruntuhkan Santa pada Malam Natal.
"Inilah mengapa orang tidak menyukai ateis. Anda memposting ini pada Malam Natal?" satu orang menulis.
Sementara yang lain men-tweet, "Bahkan keajaiban Natal tidak akan membuat orang ini tutup mulut."
Baca Juga: Iran Pastikan Akan Memotong Tangan Prajurit Zionis jika Israel Berani Melakukan Serangan
Yang lain mencoba menjelaskan kepada Tyson bahwa Santa dan kereta luncurnya "ajaib dan karena itu tidak tunduk pada hukum fisika dan memberi tahu ahli astrofisika itu untuk mengerti".
Dikutip rt.com, ini bukan pertama kalinya Tyson memicu kontroversi saat perayaan Natal.
Pada tahun 2014, Tyson dituduh menghina orang Kristen setelah dia memposting pesan pada 25 Desember yang berbunyi, “Pada hari ini di masa lalu, seorang anak lahir yang, pada usia 30, akan mengubah dunia. Selamat Ulang Tahun Isaac Newton b. 25 Desember 1642."