Periksa Sayuran Hijau Organik dalam Kemasan, Mungkin Terkontaminasi Strain E. Coli yang Jadi Penyebab Wabah

- 4 Januari 2022, 12:02 WIB
Salad kemasan organik terkait dengan wabah E. coli dikhawatirkan telah jadi wabah di 6 negara bagian di AS.
Salad kemasan organik terkait dengan wabah E. coli dikhawatirkan telah jadi wabah di 6 negara bagian di AS. /Pixabay.com/Shutterbug75

ZONA PRIANGAN - Pejabat kesehatan di AS melaporkan sekaligus mengimbau, periksa sayuran salad kemasan Anda, karena lebih dari selusin orang telah terinfeksi oleh strain E. coli di enam negara bagian AS.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. (CDC) mengeluarkan peringatan keamanan pangan yang menghubungkan wabah dengan Simple Truth Organic Power Greens dan Nature's Basket Organic Power Greens. Sayuran hijau mungkin terkontaminasi E. coli dan mungkin membuat orang sakit, kata CDC.

Sebanyak 13 orang yang diketahui terinfeksi termasuk empat yang dirawat di rumah sakit. Salah satunya memiliki jenis gagal ginjal yang disebut sindrom uremik hemolitik, namun tidak ada kematian yang dilaporkan.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 4 Januari 2022: Al dan Angga Temukan Fakta Keterlibatan Irvan dalam Kematian Hartawan

Laporan penyakit datang dari negara bagian Washington, Oregon, California, Alaska, Ohio dan Mississippi, meskipun jumlah sebenarnya dari infeksi kemungkinan jauh lebih tinggi dan di negara bagian tambahan, kata CDC dalam rilis berita. Banyak orang sembuh tanpa perawatan medis dan tidak diuji untuk E. coli.

Dikutip dari UPI.com, 3 Januari 2022, CDC menyarankan agar Anda tidak menggunakan sayuran dengan tanggal kedaluwarsa hingga 20 Desember 2021. Meskipun, produknya mungkin masih ada di rumah-rumah konsumen. Penyelidik sedang bekerja untuk menentukan apakah produk tambahan mungkin terkontaminasi.

Periksa lemari es Anda, lalu buang produk yang dicurigai. Bersihkan lemari es Anda dan semua wadah atau permukaan yang mungkin telah menyentuh salad yang ditarik kembali menggunakan langkah-langkah CDC untuk membersihkan ruang yang terpapar E. coli. Keterangan dapat dilihat di situs web CDC.

Baca Juga: Miliuner yang Kehilangan Segalanya dan Jadi Tunawisma Kini Mencoba Bangkit untuk Mengubah Hidupnya

Orang biasanya sakit akibat E. coli (STEC) penghasil racun Shiga dua sampai delapan hari setelah menelan makanan yang terkontaminasi. Rata-rata tiga sampai empat hari.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x