Network
ZONA PRIANGAN - Apa yang terjadi di Kota Prestatyn, Wales Utara? Warga beraktivitas di sana dengan telanjang bulat.
Ya, warga yang terlihat di kafe, restoran, toko, klub olahraga, tempat pangkas rambut, lapangan golf dan pantai tidak mengenakan baju.
Mereka tidak malu-malu memamerkan aurat. Pria wanita, tua muda semua membaur tanpa perasaan canggung.
Mereka yang telanjang bulat ternyata para relawan untuk sesi foto pembuatan kalender 2022.
Itu bukan kali pertama yang mereka lakukan. Namun setiap tahunm mereka memproduksi kalender dengan gambar nakal.
Mereka beralasan, hasil penjualan kalender untuk dana sosial kota. Untuk tahun ini, rencananya dana yang terkumpul untuk pembuatan tempat sampah daur ulang.
Baca Juga: Kasir Cantik Baru Kerja 3 Minggu di Burger King Tewas Secara Tragis, Ini Penyebabnya
Forum bisnis kota, yang mengatur kalender, juga mengundang naturalis terkenal itu ke acara pembukaan, tapi dia tidak membuat mereka malu.
Sekretaris forum Sally Smart (51) bercanda: "Saya mungkin membuatnya takut dengan kalender yang penuh daging."
Sekarang kota tersebut sedang mencari cara untuk memulai kembali proyek lingkungan setelah menjadi korban Covid-19.
Baca Juga: Pasangan Bejat, Lakukan Hubungan Intim di Depan Korban Pembunuhan yang Sedang Sekarat
Sally menambahkan: “Kami memiliki banyak hibah dan mengadakan banyak proyek penggalangan dana tetapi Covid menutup semuanya."
“Saya seorang fotografer pernikahan dan sahabat saya menyarankan agar saya memotret kalender yang kurang ajar karena saya tidak punya pekerjaan lain," ungkapnya.
"Kalender itu sukses besar jadi saya memutuskan untuk membuat yang lain untuk tahun ini," tutur Sally yang dikutip Daily Star.
Baca Juga: Parah, Hakim Cantik Ini Terekam Berciuman dan Membela Pembunuh Polisi agar Dikurangi Hukumannya
Kalender menampilkan kontribusi nakal dari toko-toko, kafe dan restoran dan bahkan tim roller derby.
Kalender menampilkan Tyler Turner, wakil Wales ke Miss Mermaid International, kontes kecantikan di mana para kontestan juga dinilai berdasarkan keterampilan berenang mereka.
Sally mengaku, di awal pemotretan memang agak ada hambatan. Namun selanjutnya semua yang hadir mencair.
Baca Juga: Pulang dari Kampus, Mahasiswi Ini Ditarik ke Semak-semak Hutan, Dia Lapor Polisi Masih Trauma
“Kami tertawa terbahak-bahak dan membuat setiap pemotretan semenyenangkan mungkin karena mereka menyukai seluruh prosesnya," papar Sally.***
