Network
ZONA PRIANGAN - Sebuah keluarga merasa hancur hatinya, putri cantik mereka meninggal setelah sebuah Mercedes-Benz menabrak jembatan, meninggalkan seorang penumpang dan pengemudi terluka parah.
Nadia Yusuf (17), meninggal secara tragis dalam kecelakaan di pusat kota Manchester sebelum tengah malam pada hari Senin.
Gadis remaja itu adalah penumpang di kursi depan dalam mobil tersebut, yang menabrak jembatan kereta api di Jalan Mancunian.
Penumpang lain, seorang pria (18) yang duduk di bagian belakang mobil, menderita luka yang mengancam jiwa dan dalam kondisi kritis, kata polisi.
Sementara pengemudi, seorang pria berusia 23 tahun dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius, yang tidak dianggap mengancam jiwa, seperti dikutip ZonaPriangan dari The Sun, 14 Januari 2022.
Ibu Nadia kini memberikan penghormatan kepada putrinya yang "cantik dan bahagia" - yang menantikan "masa depan yang cerah".
"Nadia (semoga Rabb mengistirahatkan jiwanya di Jannah) meninggal secara tragis dalam kecelakaan di jalan dan semua orang yang mencintainya masih shock dan tidak percaya.
"Dia adalah anak pertama yang juga sahabat saya. Nadia tidak hanya cantik secara fisik tetapi dia juga memiliki hati yang sama indahnya seperti yang dibuktikan oleh semua orang yang memberikan penghormatan kepada keluarga," kata ibunya.
"Tidak ada yang terlalu berlebihan untuknya dan mengurus saudara-saudaranya hanyalah salah satu tugas yang dia lakukan dengan senang hati.
Baca Juga: Ular Hitam Besar Melingkar Mengejutkan Host TV yang Lantas Berteriak dan Lari Ketakutan
"Nadia adalah remaja bahagia yang dicintai semua orang. Saya tidak bisa, dan tidak akan bosan mengatakan dia ceria, peduli dan bijaksana untuk semua yang mengenalnya. Dia benar-benar menyentuh hati semua orang yang dia kenal."
Ibu yang patah hati itu mengatakan bahwa dia adalah putri yang "sempurna". teladan yang baik bagi saudara-saudaranya.
“Dia akan sangat dirindukan dan sebagaimana tradisi Islam kita menyatakan, Innalillahi Wainnailaihi Rajiun (sesungguhnya kita milik Allah, dan sesungguhnya kepada-Nya kita kembali).
"Ini mengingatkan kita bahwa kematian telah ditetapkan oleh Allah, dan kita semua akan kembali kepada pencipta kita."
Dapat dipahami bahwa Nadia adalah siswa masa lalu di Akademi Manchester, di Moss Side, Manchester selatan.
Kepala Sekolah James Eldon mengatakan komunitas sekolah sangat terpukul dengan kepergiannya.
Mr Eldon berkata: "Semua orang di Akademi Manchester sangat sedih mengetahui bahwa salah satu mantan siswa kami telah meninggal secara tragis dalam kecelakaan mobil dan bahwa mantan siswa lainnya sakit kritis setelah kecelakaan itu.
"Kami semua mengirimkan keluarga cinta dan doa kami pada kejadian yang menghebohkan ini."
Penyelidikan sedang berlangsung tentang penyebab kecelakaan itu. Bunga duka telah ditinggalkan di tempat kejadian.***
