ZONA PRIANGAN - Christina Eyth asal Pennsylvania, Amerika Serikat merasa takut tapi penasaran melihat jejak kaki hewan di teras rumahnya.
Jejak kaki hewan itu tidak umum, namun Christina memutuskan untuk mencari tahu, kemudian berkeliling halaman.
Betapa terkejutnya dia ketika mengetahui ada sesosok hewan misterius. Walau terkejut Christina berani mendekatkan diri karena hewan itu seperti membutuhkan bantuan.
Secara kasat mata, hewan misterius itu tidak ganas, bahkan cenderung ketakutan dan pemalu.
"Hewan itu sangat ketakutan, dingin, dan menggigil," kata Christina yang dikutip Daily Star.
"Saya tidak begitu yakin tetapi perilakunya, ketakutan, dan dingin dan yang bisa saya pikirkan hanyalah hewan ini membutuhkan bantuan," tuturnya.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
"Ini pasti coyote, bukan anjing, jadi dengan begitu banyak pertanyaan, mereka selalu melibatkan petugas satwa liar," ujarnya.
Christina mengatakan dia dengan lembut membawa hewan itu ke ruang bawah tanahnya dan menelepon TJ's Rescue Hideaway yang membantu mengangkut hewan itu ke Wildlife Works, lapor WJAC TV.
Morgan Barron yang bekerja untuk perusahaan konservasi mengatakan: "Mereka mengangkutnya ke sini dan sejujurnya saya tidak dapat mengatakan secara pasti apa itu."
Baca Juga: Suami Istri 10 Hari Tidak Makan Bertahan di Atas Pohon Menghindari Beruang Liar Kamchatka
"Agar berhati-hati, karena mereka dapat membawa rabies, dan karena mungkin anjing hutan, kita dapat menyimpannya di sini, melakukan pengujian genetik dan pergi dari sana," ucapnya.
Rehabilitasi satwa liar mengatakan pihaknya tidak bisa mengatakan apa hewan itu dengan pasti meskipun dia telah berlatih.
“Dari segi perilaku, dia sangat pemalu, sangat takut dan tidak agresif sama sekali yang membuat saya condong ke arah anjing,” tambahnya.
Pejabat satwa liar telah mengkonfirmasi bahwa hewan itu sedang dirawat karena kudis dan sedang diisolasi saat ini.
Mereka mengharapkan hasil dari pengujian genetik akan tiba antara dua hingga empat minggu.***