Alexander Lukashenko Presiden Kontroversial, Mengaku Dapat Perintah Tuhan untuk Mengurus Belarus

- 8 Februari 2022, 16:09 WIB
Pemimpin Belarus, Alexander Lukashenko.*
Pemimpin Belarus, Alexander Lukashenko.* /Reuters/Shamil Zhumatov

ZONA PRIANGAN - Pemimpin Belarus yang kontroversial Alexander Lukashenko mengklaim dia dipilih Tuhan untuk memimpin negara Eropa Timur itu.

Menurut Alexander Lukashenko, dirinya mendapat dukungan dari kekuatan yang lebih tinggi (Ilahi) dalam mengatur Belarus.

Alexander Lukashenko menegaskan, Tuhan tidak hanya ada hari ini tetapi telah ada selama beberapa dekade.

Baca Juga: Amerika Serikat Akan Menyerang Belarus jika Membantu Rusia, Oleg Gaidukevich: Ancaman Itu Sangat Lucu

“Dia melemparkan saya ke penggorengan itu di pertengahan 90-an,” kata Lukashenko, merujuk pada aksesinya ke kekuasaan pada tahun 1994.

“Dia masih membantu saya sekarang dan nanti,” ucap Lukashenko yang dikutip rt.com.

Pada akhir Januari, Lukashenko bercanda bahwa dia adalah seorang diktator dan demokrasi adalah konsep yang sulit untuk dia pahami.

Baca Juga: UFO Kontak Senjata dengan Warga Desa Apiwtxa, Sejumlah Penduduk Terluka, Wanita Hamil Keguguran

Lukashenko berpendapat bahwa pemahamannya tentang demokrasi sangat berbeda dari versi yang dianut oleh “dunia bebas dan benteng demokrasi – AS”.

“Demokrasi adalah pemerintahan rakyat. Referendum adalah elemen demokrasi,” tambah Lukashenko, mengacu pada pemungutan suara publik yang akan datang tentang usulan perubahan konstitusi, yang dijadwalkan akhir Februari.

Analis, bagaimana pun telah memperingatkan bahwa amandemen dokumen pendirian negara dapat membuka jalan bagi Lukashento untuk mempertahankan cengkeramannya pada kekuasaan.

Baca Juga: Buaya Pura-pura Mati, Ketika Ditelan Piton Ternyata Menyerang dari dalam Membuat Ular Itu Perutnya Pecah

Minsk meluncurkan konstitusi baru yang diusulkan pada akhir Desember, yang, jika disetujui, akan memperkenalkan batasan masa jabatan bagi presiden, membatasi mereka untuk dua tugas lima tahun di kantor.

Namun, itu hanya berlaku untuk para pemimpin "baru terpilih", yang berpotensi memungkinkan Lukashenko untuk tetap berkuasa selama satu dekade lagi setelah masa jabatannya saat ini berakhir pada 2025.

Saat ini rapat umum pemerintah Belarus dengan pejabat tinggi dan pemimpin industri diadakan setiap lima tahun.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x