Hati-hati, Tikus Kemungkinan Membawa Virus Corona Varian Misterius, Peneliti Melacak di New York

- 11 Februari 2022, 07:52 WIB
Ilustrasi hewan tikus yang sering mengganggu di rumah*
Ilustrasi hewan tikus yang sering mengganggu di rumah* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Virus misterius yang ditemukan selama setahun terakhir di limbah New York diduga varian baru corona yang dibawa oleh tikus.

Para peneliti terus melakukan pelacakan asal-usul fragmen virus misterius itu namun garis keturunannya agak samar.

Dalam Jurnal Nature Communications diungkapkan, para ilmuwan percaya bahwa versi baru virus yang aneh mungkin merembes ke dalam limbah kota.

Baca Juga: Cek Fakta: Tikus dengan Mudah Mengalahkan Gajah dengan Cara Memanjat Belalainya

Beberapa peneliti percaya tentang Covid-19 dapat dikaitkan dengan jenis virus manusia yang belum berurutan, yang lain percaya itu adalah varian baru yang lahir dari tikus.

“Salah satu perubahan asam amino yang kita lihat pada virus belum terlihat pada pasien," kata Marc C. Johnson, ahli virologi Universitas Missouri kepada Curbed.

Johnson menambahkan: "Tetapi perubahan asam amino ini telah terlihat pada virus yang beradaptasi dengan hewan pengerat."

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Jadi ada kemungkinan virus corona varian tersebut lahir dari tikus.

Hewan pengerat, lanjutnya, tidak rentan terhadap strain asli Covid, tetapi dapat terinfeksi oleh edisi Alpha, Beta dan Gamma-nya.

Tikus di New York mungkin telah membantu menciptakan fragmen virus misterius itu mengerikan.

Baca Juga: Geram Melihat Kucing Ditendang, Mantan Juara Kelas Berat UFC Tantang Bek West Ham untuk Adu Jotos

“Mereka mungkin minum air selokan, dan saya mendengar mereka memakan kotoran, jadi jika ada gumpalan bahan di air limbah, saya yakin mereka mungkin mencoba untuk mengonsumsinya,” kata penulis studi dan ahli virus Queens College John Dennehy.

“Kami tidak pernah mendeteksi virus hidup di air limbah. Tetapi mengingat volume air limbah dan jumlah tikus, sangat mungkin mereka terinfeksi dengan cara itu,” tuturnya yang dikutip nypost.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x