Keluarga muda itu menetap di Uman, pusat bagi orang-orang Yahudi yang religius. “Saya suka hidup saya di sana,” katanya kepada The Post.
“Ini budaya yang sangat berbeda dari Amerika,” katanya tentang jalan kosmopolitan di mana keluarga itu tinggal di antara banyak orang Israel dalam komunitas yang erat.
Ketika anak-anak memasuki sekolah dasar sekitar setahun yang lalu, keluarga pindah ke Odessa untuk sekolah. Rosilio menggambarkannya sebagai "sedikit kejutan".
Baca Juga: Steven Seagal Menghadapi Berbagai Tuduhan Pelecehan Seksual, Kelly LeBrock Merasa Kasihan
Pengaruh Rusia jauh lebih kuat di kota itu, katanya. “Odessa lebih Rusia daripada Ukraina. Beberapa orang bahkan memandang Anda jika Anda berbicara bahasa Ukraina.”
Tapi Rosilio jatuh cinta pada Odessa. “Saya tidak bisa melihat diri saya tinggal di tempat lain. Bangunan-bangunan di Odessa sangat indah," paparnya.
Kota Odessa memiliki nuansa antik yang indah dalam beberapa hal, tetapi pada saat yang sama ada begitu banyak yang harus dilakukan dan memiliki pusat perbelanjaan besar, restoran halal, dan kehidupan malam yang menyenangkan.
Sekarang, masa depan keluarga muda di Odessa Ukraina tidak pasti.***