AS Tuding Rusia Blokir Gerai Berita dan Media Sosial, Luncurkan 'Perang Penuh Kebebasan Media dan Kebenaran'

ZONA PRIANGAN - Departemen Luar Negeri AS mengatakan, pemerintah Rusia juga membatasi platform Twitter, Facebook, dan Instagram.

Itu semua yang diandalkan oleh puluhan juta warga Rusia untuk mengakses informasi dan opini independen.

Washington menegaskan, Amerika Serikat menuduh Rusia pada hari Rabu meluncurkan "perang penuh terhadap kebebasan media dan kebenaran" dengan memblokir outlet berita independen dan mencegah Rusia mendengar berita tentang invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Menyentuh, Tentara Rusia yang Ditangkap Menangis dan Mengatakan kepada Ibunya Bahwa Dia Mencintainya

"Pemerintah Rusia juga membatasi platform Twitter, Facebook, dan Instagram yang diandalkan oleh puluhan juta warga Rusia untuk mengakses informasi dan opini independen," kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

Rusia juga menggunakan media sosial untuk terhubung satu sama lain dan dunia luar, tambahnya.***