Menyentuh, Tentara Rusia yang Ditangkap Menangis dan Mengatakan kepada Ibunya Bahwa Dia Mencintainya

- 3 Maret 2022, 09:54 WIB
Seorang tentara Rusia yang ditangkap menangis saat dia mengatakan kepada ibunya bahwa dia mencintainya.
Seorang tentara Rusia yang ditangkap menangis saat dia mengatakan kepada ibunya bahwa dia mencintainya. /Mirror/Security service SBU

ZONA PRIANGAN - Tentara Rusia yang ditangkap menangis ketika mereka memberi tahu keluarga mereka bahwa mereka telah 'dikirim ke kematian mereka' di Ukraina.

Tawanan perang ini diwawancarai di depan kamera oleh pasukan Ukraina dan mengatakan mereka telah digunakan sebagai umpan meriam dalam perang.

Itu terjadi setelah Ukraina mengklaim telah membunuh 6.000 tentara Rusia selama enam hari pertama invasi, tulis mirror.co.uk, 2 Maret 2022.

Baca Juga: Kherson, Kota Pertama Ukraina yang Diklaim 'Jatuh' ke Tangan Rusia Saat Pasukan Putin Menyerbunya

Sekarang rekaman sedang dibagikan secara online yang menunjukkan beberapa penyerbu yang ditangkap mengeluh tentang perang.

Seorang tawanan difilmkan saat berbicara dengan ibunya melalui telepon dan mengatakan kepadanya: "Mereka mengirim kami ke kematian, semua orang membunuh semua orang."

 Pasukan Ukraina dengan keras melawan dan menolak invasi Rusia./
Pasukan Ukraina dengan keras melawan dan menolak invasi Rusia./ Mirror/REUTERS

Tentara itu kemudian menangis dan memberi tahu ibunya 'Aku juga mencintaimu'.

Baca Juga: Para Petani Ukraina Menyita Sistem Rudal Bernilai $15 Juta dan Membakarnya, Tentara Rusia Lari seperti Tikus

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x