Wanita Rusia Ramai-ramai Memotong Tas Chanel yang Harganya Mahal, Ini Alasan Mereka

- 7 April 2022, 17:36 WIB
Sejumlah selebriti Rusia memprotes kebijakan Chanel.*
Sejumlah selebriti Rusia memprotes kebijakan Chanel.* /Kolase foto Instagram.com/@amazing_marina/@djkatyaguseva/@@victoriabonya

ZONA PRIANGAN - Saat ini beberapa wanita kaya di Rusia tengah melancarkan aksi protes terhadap sanksi Barat lewat memotong tas Chanel mereka yang mahal.

Pasalnya perusahaan yang berbasis di London, Inggris itu telah melarang para wanita Rusia untuk pembelian baru.

Sebagai buntut dari invasi Rusia terhadap Ukraina, para wanita berduit di Rusia sudah tidak bisa lagi membeli barang mewah karena perusahaan telah berhenti menjual tas kepada warga Rusia yang berniat menggunakannya di negara asal mereka.

Baca Juga: Saat Terjadi Perang Rusia-Ukraina, Cewek Cantik Ini Jadi Pusat Perhatian, Dapat Julukan 'Gadis Bond'

Di media sosial, para wanita berduit dari kalangan model, presenter televisi dan DJ, membuat konten video yang berisi adegan mereka yang tengah membawa gunting dan menggunting tas Channel serta memotongnya menjadi beberapa bagian.

Model Rusia Victoria Bonya adalah salah satu wanita Rusia yang memposting video ini, mengekspresikan kemarahannya kepada 9,3 juta pengikutnya.

Lalu, aksi tersebut diikuti pula oleh presenter dan aktris televisi Rusia Marina Ermoshkina yang juga melakukan hal yang sama kepada hampir 300.000 pengikutnya di Instagram bahwa dia menentang merek pendukung Russophobia.

Baca Juga: Si Cantik Katiusha Siap Memberi Gigitan Terhadap Vladimir Putin, Tidak Kenal Rasa Takut di Medan Perang

“Tidak ada satu pun barang atau merek yang sebanding dengan cinta saya untuk tanah air dan harga diri saya,” kata Ermoshkina dalam video Instagram sebelum memotong tasnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x