Network
ZONA PRIANGAN - Seorang influencer yoga Rusia terancam dipenjara selama enam tahun setelah dia berpose telanjang di bawah pohon suci di Bali untuk posting media sosial.
Bintang Instagram Alina Yoga berbagi gambar online dirinya berpose telanjang di lokasi pohon paperbark berusia 700 tahun, yang dikenal secara lokal sebagai kayu putih.
Foto-foto menunjukkan dia bertengger di bawah pon hon dengan telanjang dan mendorong payudaranya ke dalam saat dia melirik dari balik bahunya.
Gambar-gambar itu sampai ke pengusaha Bali Niluh Djelantik yang mengadukan ke polisi setempat dan dapat memenjarakannya selama bertahun-tahun atau didenda Rp1 miliar jika dia dituntut berdasarkan undang-undang pornografi setempat.
Djelantik mengatakan petugas imigrasi sedang melacak influencer tersebut, tulis Dailystar, 5 Mei 2022.
Pohon itu terletak di Pura Babakan di Kabupaten Tabanan di pulau dewata Indonesia Bali dan dianggap suci bagi penduduk setempat, itulah sebabnya gambar tersebut memicu kemarahan di online.
Baca Juga: Sang Influencer Diusir dari Vatikan karena Dianggap Berpakaian Seksi, Dia Akan Berhenti Jadi Katolik
Influencer menghapus gambar asli dari akunnya dan memposting video permintaan maaf kemarin (Rabu, 4 Mei) setelah menyadari apa yang telah dia lakukan.
Sebuah video baru - menunjukkan dia berpakaian lengkap dan berdoa di pangkal pohon keramat - disertai dengan pesan: "Saya minta maaf kepada semua orang Bali dan Indonesia, saya menyesali tindakan saya."
Dia melanjutkan: "Saya sangat malu, saya tidak bermaksud menyinggung Anda dengan cara apa pun, sama sekali tidak mengetahui tempat ini.
"Saya hanya berdoa di bawah pohon dan langsung pergi ke kantor polisi untuk menjelaskan kejadian ini dan meminta maaf."
Juru bicara Kepolisian Tabanan Ranefli Dian Candra membenarkan bahwa Alina telah menyerahkan diri kepada pihak berwenang dan bahwa kasus tersebut akan terus diproses, tetapi tidak menyebutkan hukuman apa yang mungkin dia hadapi.
Menurut laporan, wanita cantik Rusia itu dapat didakwa menyebarkan pornografi di bawah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang keras di Indonesia.***
