Abramovich pada bulan Februari menjadikan anak-anaknya, semua warga negara Rusia, penerima perwalian, sesuai dengan perintah tersebut.
Abramovich, 55, membangun kekayaan yang diperkirakan oleh Bloomberg sebesar $ 12,5 miliar atau sekitar Rp180,4 triliun dari hasil bisnis minyak, baja, aluminium dan industri lainnya, mempertahankan hubungan dekat dengan pejabat tinggi Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin.
Sejauh ini, Abramovich memiliki tiga kewarganegaraan yakni Rusia, Israel dan Portugal, ia diyakini telah memindahkan sebagian besar kekayaannya di luar Rusia, tetapi ia mempertahankan kepentingan substansial di dalam negeri.
Sejak perang Rusia-Ukraina dimulai, ia telah terkena sanksi di Eropa.
Pulau Jersey, sebuah dependensi mahkota Inggris, mengumumkan pada 13 April bahwa mereka telah membekukan lebih dari $7 miliar atau sekitar Rp101 triliun aset yang terkait dengan Abramovich.
Namun tidak seperti banyak taipan Rusia lainnya, Abramovich tidak dimasukkan dalam daftar sanksi AS.
Menurut laporan, dia telah menghindari penyitaan oleh otoritas Eropa atas kapal pesiar Eclipse sepanjang 162 meter dan Solaris sepanjang 140 meter dengan memindahkannya ke perairan Turki.