Punya Anak Usia Prasekolah? Berikut Nutrisi yang Wajib Dibutuhkan untuk Tumbuh Kembangnya

- 21 Juni 2022, 16:13 WIB
Punya anak usia prasekolah? Berikut nutrisi yang wajib dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.
Punya anak usia prasekolah? Berikut nutrisi yang wajib dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya. /Pixabay/Hai Baron/

ZONA PRIANGAN – Masa dimana anak-anak sudah semakin aktif dan banyak belajar hal baru, mulai dari kemampuan bahasa, kognitif, motorik, hingga sosial dan emosionalnya, biasanya di usia 3 sampai 5 tahun yang dikenal sebagai anak usia prasekolah.

Di usia 3 sampai 5 tahun tersebut untuk mendukung keaktifannya, sangat memerlukan nutrisi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang maksimalnya.

Karenanya terkait perkembangan kognitif anak di usia 3 sampai 5 tahun tersebut, anak akan terus berkembang pesat hingga mencapai 90% sampai usia lima tahun.

Baca Juga: Tanpa Ganti Nomer, Berikut Cara Upgrade Kartu Telkomsel Lama dari 3G ke 4G LTE dan Link Daftarnya

Akan tetapi sangat disayangkan karena perhatian orang tua terhadap kebutuhan nutrisi sering kali agak terabaikan begitu anak menginjak usia 3 sampai 5 tahun atau prasekolah, karena ada persepsi yang keliru.

Ketika anak memasuki usia tiga tahun keatas, tidak jarang orang tua beranggapan bahwa anak sudah tidak membutuhkan perhatian khusus untuk asupan nutrisinya.

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Dian Permatasari, mengatakan bahwa harus diakui, penyebab masalah nutrisi pada anak paling umum adalah karena ketidaktahuan orang tua tentang kebutuhan nutrisi dalam setiap tahapan tumbuh kembang anak.

Baca Juga: V BTS Meraih Rata-rata 'Like' dan Keterlibatan Tertinggi di Sejarah Instagram

"Meskipun selalu menyiapkan makanan secara teratur, tidak jarang orang tua kurang memperhatikan apa saja dan berapa banyak nutrisi penting yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak di setiap tahapan usianya. Terutama saat anak sudah menginjak usia 3 sampai 5 tahun atau prasekolah," katanya.

Lebih lanjut Dian menjelaskan, bagi kebanyakan orang tua, selama anak mau makan dengan lahap serta anak terlihat sehat dan aktif, itu sudah lebih dari cukup. Pentingnya makanan bernutrisi seperti sayuran, buah, dan susu dalam menu makanan anak pun terabaikan.

"Akibatnya, nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak tidak cukup untuk mendukung tumbuh kembang maksimalnya. Untuk itu, agar anak tumbuh maksimal, orang tua harus dapat memenuhi kelengkapan nutrisi sesuai tahapan usianya, termasuk pada saat anak memasuki usia prasekolah," ungkapnya.

Baca Juga: 'Black Swan' Menjadi Video Klip ke-18 BTS yang Mencapai 400 Juta View di YouTube

Dokter Spesialis Anak, dr. MN Ardi Santoso, juga menyatakan penting untuk dipahami oleh para orangtua, meskipun anak pada usia prasekolah semakin aktif secara fisik, namun asupan nutrisi untuk perkembangan kognitif anak juga harus tetap diperhatikan.

"Pada usia 3 tahun, 80% perkembangan kognitif anak berkembang pesat terutama dalam lonjakan kosakata, selanjutnya, menginjak usia 5 tahun perkembangan kognitif semakin pesat bahkan mencapai 90%. Sehingga kebutuhan nutrisi penting untuk perkembangan maksimal kognitif seperti Omega-3 (DHA) masih sangat dibutuhkan," paparnya.

Ardi pun menjelaskan, penelitian menunjukkan bahwa 8 dari 10 anak berusia 4-12 tahun di Indonesia, masih kekurangan asupan Omega-3 (DHA).

Baca Juga: Ternyata Penggunaan Gadget Secara Berlebihan Dapat Pengaruhi Kesehatan Mental Anak, Kok Bisa?

"Padahal dengan kemampuan kognitif yang optimal dapat membantu anak usia prasekolah untuk mulai belajar hal baru," ujarnya.

Lebih lanjut Ardi mengatakan, pentingnya nutrisi bagi perkembangan anak jangan sampai disepelekan, terutama untuk nutrisi untuk memaksimalkan perkembangan kognitif saat anak memasuki usia prasekolah.

"Pasalnya, tidak terlengkapinya nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan kognitif dapat membuat tumbuh kembang anak menjadi terhambat. Bahkan pada beberapa kasus, masalah kekurangan nutrisi dapat berakibat fatal bagi anak," ungkapnya.

Baca Juga: Volvo Trucks Mulai Menguji Kendaraan yang Ditenagai oleh Sel Bahan Bakar Bertenaga Hidrogen

Untuk itu, jelas Ardi, orang tua jangan hanya melihat dari porsi makanan yang dikonsumsi anak, tapi juga harus memperhatikan kualitas asupan nutrisinya. Karena, kebutuhan nutrisi anak cenderung tidak tercukupi dengan baik hanya dari menu makanan sehari-hari.

"Untuk mendukung aktivitas fisik dan tumbuh kembang anak usia prasekolah, pastikan anak mendapat energi yang cukup dari sumber makanan yang kaya karbohidrat dan lemak. Selain itu, mereka juga membutuhkan nutrisi untuk perkembangan kognitifnya seperti Omega 3 (DHA), Omega 6, dan zat besi, yang dibutuhkan agar dapat mulai belajar dengan lebih baik," katanya.

Bukan hanya itu, lanjut Ardi, setidaknya ada beberapa nutrisi lainnya yang harus dipenuhi oleh anak-anak setiap harinya, mulai dari protein, lemak sehat, kalsium, vitamin C dan D yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang, dan gigi serta mengatur fungsi syaraf dan jaringan otot.

Baca Juga: Tanpa Ganti Nomer, Berikut Cara Upgrade Kartu Telkomsel Lama dari 3G ke 4G LTE dan Link Daftarnya

"Untuk melengkapi berbagai kebutuhan nutrisi tersebut, orang tua harus memperhatikan menu makan dengan gizi seimbang dan jika perlu bisa dilengkapi dengan mengonsumsi susu pertumbuhan," tambahnya.

Senior Brand Manager SGM Eksplor 3 Plus, Shiera Syabila Maulidya mengatakan bahwa pihaknya menyadari bahwa setiap orang tua, pasti ingin memberikan yang terbaik untuk kemajuan anaknya. Termasuk dalam hal pemenuhan nutrisi.

"Karena itu, kami terus berkomitmen mendukung kemajuan anak Indonesia dengan mengembangkan inovasi produk susu bubuk pertumbuhan SGM Eksplor 3 Plus Pro-gress Maxx, yang dilengkapi DHA, Minyak Ikan, Omega 3&6, Tinggi Kalsium, Vitamin D, serta IronC, nutrisi tepat untuk dukung si Kecil siap belajar," ungkapnya.

Baca Juga: Penelitian Telah Menemukan Hubungan Antara Genetika dan Kemampuan Menari dan Bergerak Selaras dengan Musik

Shiera menambahkan, melalui komitmennya dalam pengembangan dan menyediakan produk bernutrisi tepat yang terjangkau, pihaknya berharap dapat terus mendampingi para Bunda di Indonesia dalam mendukung kelengkapan nutrisi bagi si Kecil.

"Khususnya usia prasekolah atau anak di atas 3 tahun yang kedepannya mampu memaksimalkan potensi prestasi dan bisa menjadi bagian dari Anak Generasi Maju,” pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x