NASA Perintahkan Penghentian Penjualan Debu Bulan yang Dikumpulkan selama Misi Apollo 11 Tahun 1969

- 26 Juni 2022, 10:01 WIB
Misi Apollo 11 membawa lebih dari 47 pon atau sekitar 21,3kg batu bulan saat kembali ke bumi.
Misi Apollo 11 membawa lebih dari 47 pon atau sekitar 21,3kg batu bulan saat kembali ke bumi. /NASA

Kecoak yang diberi makan debu bulan dibawa ke Universitas Minnesota di mana ahli entomologi Marion Brooks membedah dan mempelajarinya.

"Saya tidak menemukan bukti agen menular," kata Brooks, yang meninggal pada 2007, mengatakan kepada Minneapolis Tribune pada Oktober 1969. Dia tidak menemukan bukti bahwa bahan bulan beracun atau menyebabkan efek buruk lain pada serangga, menurut artikel itu.

Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya

Namun batu bulan dan kecoak itu tidak pernah dikembalikan ke NASA, melainkan dipajang di rumah Brooks. Putrinya menjualnya pada 2010, dan sekarang dijual lagi oleh pengirim yang tidak diungkapkan RR.

Bukan hal yang aneh bagi pihak ketiga untuk mengklaim sesuatu yang dilelang, kata Mark Zaid, pengacara RR Auction.

"NASA memiliki rekam jejak dalam mengejar barang-barang yang terkait dengan program luar angkasa awal, meskipun mereka tidak konsisten dalam melakukannya," kata Zaid.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Dengan pengakuannya sendiri, NASA mengakui dalam salah satu suratnya bahwa mereka tidak tahu tentang lelang sebelumnya, item percobaan kecoa.

"Kami telah bekerja dengan NASA sebelumnya dan selalu bekerja sama dengan pemerintah AS ketika mereka mengklaim barang. Pada akhirnya, kami ingin bertindak dengan tepat dan sesuai hukum".

Saat ini RR Auction sedang menunggu, tetapi pada akhirnya, tergantung pada pengirimnya untuk menyelesaikan sesuatu dengan NASA, katanya.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah