Network
Jelita mengungkapkan, seri ini menggambarkan keindahan kisah cinta yang dimiliki oleh sepasang kekasih yang abadi dan suci, yang tertuang sempurna dalam desain yang terinspirasi oleh salah satu motif batik Indonesia yaitu Kawung.
"Kawung dalam Kasmaran adalah lambang kekuatan dalam kehidupan yang memberikan cahaya untuk sepasang kekasih," jelasnya.
Maestro Fashion Indonesia, Anne Avantie, menyatakan, di seri Kasmaran ini dia mengangkat sisi emosional dari kisah cinta yaitu cerita kasih suci yang abadi.
"Oleh karenanya saya mengambil inspirasi dari Kawung, yang seumpama lukisan bunga Seroja, melambangkan kesucian. Dalam Kawung terdapat motif bulat lonjong bernama Vajra yang dalam bahasa Sansekerta berarti berlian," ungkapnya.
Penyanyi kenamaan Indonesia, Andien Aisyah, mengatakan bahwa seri Kasmaran ini sejalan dengan cerita dalam singlenya berjudul Benang-Benang Asmara yang diluncurkan pada November 2021 lalu.
Baca Juga: Perhiasan Emas yang Dimiliki Ibu-ibu Gampang Bertambah, Ini Rahasianya
"Single ini berkisah mengenai awal percintaan yang merupakan awal dari kehidupan. Seperti penggalan lirik ‘mata hati kita bicara tentang kita cinta dan cita’. Juga ada lirik yang berbicara mengenai perjalanan usia," paparnya.
Menurut Andien, lagu ini menggambarkan perjalanan kehidupan. Ia bangga sekali bisa hadir dan berpartisipasi dalam kolaborasi istimewa hari ini dan berharap semua dapat menangkap makna penting dalam seri Kasmaran.
Jelita pun menambahakan, koleksi perhiasan berlian seri Kasmaran memiliki kualitas berlian dengan Grade Color: H (masuk dalam kuadran grading warna: near colorless) dan Grade Karakteristik atau Clarity: VS (Very Slightly) yang dipadukan dengan kadar emas 18K/75% dan bersertifikasi SNI untuk memastikan ketepatan kadar emas pada perhiasannya.
