Dia adalah penulis utama studi yang diterbitkan dalam Advanced Functional Materials.
Tim telah mengembangkan hidrogel pada tahun 2020 tetapi sekarang telah menggunakannya secara praktis sebagai tulang rawan buatan. Dengan kekuatan tulang rawan yang sangat besar, para peneliti menghadapi tantangan untuk mencoba mengamankannya ke persendian.
Untuk ini, mereka menyemen dan menjepit hidrogel pada dasar titanium yang kemudian ditekan dan ditambatkan ke dalam lubang di tempat tulang rawan yang rusak. Ini membantu mereka mempertahankan tulang rawan di tempatnya.
Menurut Wiley, tulang rawan buatan lebih baik daripada penggantian lutut total. Dia mengatakan sendi buatan memerlukan operasi besar untuk ditanamkan dan nantinya akan memerlukan penggantian.
Baca Juga: Wanita Pelatih di SeaWorld Tewas Mengerikan Dilempar, Dicabik dan Ditenggelamkan Paus Pembunuh
Berbicara tentang materi baru, dia menambahkan bahwa ini akan melakukan perubahan secara drastis terhadap orang-orang yang mendapatkan perawatan terhadap tulang rawan pada sendi mereka.
“Saya pikir ini akan menjadi perubahan dramatis dalam perawatan bagi orang-orang pada tahap ini," ujarnya.
Sekarang ini, para peneliti tengah menantikan uji klinis terhadap tulang rawan buatan.***