ZONA PRIANGAN - Sakit lutut bisa jadi menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling merajalela bagi banyak orang, terutama para lansia. Rasa sakit ini berasal dari keausan tulang rawan dalam kondisi medis yang disebut osteoarthritis.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pasien biasanya mendapat suntikan steroid, obat penghilang rasa sakit, terapi fisik, bahkan mengganti sendi lutut mereka. Tapi, perkembangan terbaru kemungkinan akan mengubah semua itu.
Para peneliti dari Duke University telah menciptakan tulang rawan buatan berbasis gel pertama untuk tulang rawan alami, yang menurut mereka jauh lebih tahan lama jika dibandingkan dengan tulang rawan asli. Bahan hidrogel terbuat dari air dan bahan penyerap, dan secara efektif dapat menahan keausan hingga tiga kali lebih banyak daripada tulang rawan alami.
Untuk mengembangkan bahan, tim memasukkan lembaran tipis serat selulosa dengan polimer bernama polivinil alkohol dan membuat gel. Polimer ini memiliki konsistensi seperti getah kental dan memiliki rantai molekul berulang yang berserabut.
Selulosa meniru fungsi serat kolagen di tulang rawan alami dan memberikan kekuatan pada gel saat diregangkan. Sementara itu, polivinil alkohol membantu gel mendapatkan kembali bentuk aslinya. Dengan sifat-sifat ini, bahan seperti Jello telah dibuat yang memiliki 60 persen air tetapi masih menawarkan kekuatan yang besar.
Pengujian mengungkapkan bahwa bahan itu bahkan lebih kuat dari tulang rawan alami. Tulang rawan kita dapat menahan 5.800 pound atau sekitar 2.630 tarikan dan 8.500 pound atau sekitar 3.855 squishing. Namun, tulang rawan buatan terbukti 26 persen lebih kuat dalam ketegangan dan 66 persen lebih kuat dalam hal kompresi daripada tulang rawan alami.
"Ini benar-benar di luar grafik dalam hal kekuatan hidrogel," kata profesor Universitas Duke Benjamin Wiley, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.