Selain banyak yang menghujat, banyak juga dukungan kepada Marin yang dianggap berhasil menggabungkan pekerjaan yang menuntut dengan kehidupan pribadinya yang aktif. Sementara yang lainnya mempertanyakan keputusannya untuk membiarkan dirinya direkam, meskipun yang merekam telah menjanjikan untuk tidak mempublikasikannya.
Ketika Eropa tengah gelisah oleh perang Rusia di Ukraina, Marin juga menghadapi kritikan yang keras soal pestanya itu yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melakukan tugasnya seandinya krisis melanda Finlandia.
"Jika ada situasi krisis, saya akan mengetahuinya sebelum tengah malam pada Sabtu malam," katanya kepada wartawan, seraya menambahkan angkatan bersenjata Finlandia telah diperlengkapi persenjataan dengan baik untuk menghadapi setiap krisis militer yang mungkin melanda negaranya.
Finlandia yang berbagi perbatasan darat yang panjang dengan Rusia, telah mengajukan keanggotaan NATO dengan negara tetangganya Swedia setelah terjadi invasi Rusia terhadap Ukraina.***