Arkeolog Menemukan Gigi Manusia Purba Berusia 1,8 Juta Tahun di Georgia

- 11 September 2022, 05:20 WIB
Giorgi Bidzinashvili, seorang arkeolog dan pemimpin ilmiah tim penggali, mendemonstrasikan gigi milik spesies awal manusia, yang ditemukan dari lapisan batuan yang diperkirakan berusia 1,8 juta tahun, di dekat situs penggalian di Dmanisi di luar desa Orozmani, Georgia, 8 September 2022.
Giorgi Bidzinashvili, seorang arkeolog dan pemimpin ilmiah tim penggali, mendemonstrasikan gigi milik spesies awal manusia, yang ditemukan dari lapisan batuan yang diperkirakan berusia 1,8 juta tahun, di dekat situs penggalian di Dmanisi di luar desa Orozmani, Georgia, 8 September 2022. /REUTERS/David Chkhikvishvili

ZONA PRIANGAN - Para arkeolog di Georgia telah menemukan gigi berusia 1,8 juta tahun milik spesies manusia purba, menjadi bukti bahwa wilayah ini pernah dijadikan area pemukiman oleh manusia prasejarah paling awal di Eropa, mungkin di mana saja di luar Afrika.

Gigi itu ditemukan di dekat desa Orozmani, sekitar 100 km arah barat daya dari ibu kota Georgia, Tbilisi, dekat Dmanisi tempat tengkorak manusia berusia 1,8 juta tahun, ditemukan pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.

Temuan Dmanisi adalah penemuan tertua di mana pun di dunia di luar Afrika dan salah satu yang mengubah pemahaman ilmuwan tentang evolusi manusia purba dan pola migrasi.

Baca Juga: Seorang Anak Perempuan Bermain dengan Rusa dekat Air Terjun, Netizen:Settingnya Seperti Adegan dari Film

Penemuan terbaru di sebuah situs yang berjarak 20 km memberikan lebih banyak bukti bahwa daerah pegunungan Kaukasus selatan merupakan salah satu tempat pertama yang dihuni manusia purba setelah bermigrasi keluar dari Afrika, kata para ahli.

"Orozmani, bersama dengan Dmanisi, mewakili pusat distribusi tertua manusia purba - atau Homo awal - di dunia di luar Afrika," kata Pusat Penelitian Nasional Arkeologi dan Prasejarah Georgia, mengumumkan penemuan gigi tersebut pada Kamis.

Giorgi Bidzinashvili, pemimpin ilmiah tim penggali, mengungkapkan bahwa gigi itu milik "sepupu" Zezva dan Mzia, nama yang diberikan untuk dua fosil tengkorak berusia 1,8 juta tahun yang hampir lengkap ditemukan di Dmanisi.

Baca Juga: Berikut Ini 7 Tips Untuk Sistem Pencernaan yang Lebih Baik Setelah Memasuki Usia di Atas 50 Tahun

"Implikasinya, tidak hanya untuk situs ini, tetapi untuk Georgia dan kisah manusia yang meninggalkan Afrika 1,8 juta tahun yang lalu sangat besar," kata mahasiswa arkeologi Inggris Jack Peart, yang pertama kali menemukan gigi itu di Orozmani.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x