Kehidupan setelah Kematian? Bagaimana Cryonics Berusaha Menentang Kefanaan

- 1 Desember 2022, 22:46 WIB
Seperti kesan seniman terhadap proses kriopreservasi yang berlangsung di Alcor.
Seperti kesan seniman terhadap proses kriopreservasi yang berlangsung di Alcor. /ALCOR.ORG

ZONA PRIANGAN - Dalam plot langsung dari fiksi ilmiah, beberapa orang memilih untuk melakukan kriopreservasi tubuh mereka dengan harapan dapat dihidupkan kembali di masa mendatang.

Sebuah perusahaan di Amerika Serikat menawarkan layanan ini kepada orang-orang dengan biaya tertentu. Saat ini, 199 manusia dan 100 hewan peliharaan sedang dikriopreservasi di fasilitas Alcor Life Extension Foundation di Arizona.

Para "pasien" ini, demikian Alcor menyebutnya, sakit parah karena kanker, ALS, atau penyakit lain yang belum ada obatnya saat ini. Mereka ingin dihidupkan kembali di masa depan ketika sains telah berkembang melampaui kemampuannya saat ini.

Baca Juga: Elon Musk Tidur dengan Ditemani Dua Pucuk Pistol dan Empat Kaleng Minuman Ringan, Viral di Twitter

Di fasilitas Alcor, deretan tangki baja tahan karat berisi nitrogen cair menampung tubuh (dan kepala) orang-orang yang ingin dibangkitkan kembali di masa depan.

Suhu di tempat itu akan bertahan selama puluhan tahun pada minus 196 derajat Cesius. Cabang ilmu yang membahas hal ini disebut cryonics.

Matheryn Naovaratpong, seorang gadis Thailand dengan kanker otak, adalah orang termuda yang menjalani cryopreservasi, pada usia 2 tahun pada tahun 2015.

Baca Juga: 6 Cara Menghindari Kulit Keriput, Nomor Tiga Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh dan Sirkulasi

"Kedua orang tuanya adalah dokter dan dia menjalani beberapa operasi otak dan sayangnya tidak ada yang berhasil. Jadi mereka menghubungi kami," Max More, kepala eksekutif Alcor, mengatakan kepada kantor berita Reuters.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x