Network
ZONA PRIANGAN – Ada banyak alasan di balik mengapa seseorang ditahan, melakukan kejahatan serius atau hanya pelanggaran hukum, tetapi selalu ada alasan yang cukup valid untuk dijebloskan ke sel tahanan.
Tetapi pernahkan anda mendengar seseorang yang ditahan karena terlalu cantik? Memiliki wajah rupawan bukan suatu kejahatan dan oleh sebab itu berita ini muncul mengagetkan saat seorang wanita di AS mengklaim ia ditahan karena terlalu aduhai.
Dalam sebuah kejadian aneh, seorang wanita kedapatan tidak membayar di restoran bandara di AS, diklaim bahwa penahanannya dimotivasi oleh tampilannya yang menarik hati.
Baca Juga: Wanita Ini Membagikan Undangan Pernikahan Neneknya Tahun 1933 Ditulis dengan Bahasa Urdu, Warganet Terpesona
Hend Bustami (28), meninggalkan restoral Chili's Tex-Mex di bandara pada September 22 tanpa membayar sepeser pun.
Menurut laporan New York Post, ketika polisi dikontak oleh manajemen restoran, mereka menemukan Bustami tertidur di pos pemeriksaan keamanan, merintangi operasi mereka.
Menurut catatan penahanannya, Bustami tidak dalam keadaan mabuk saat dibawa ke dalam tahanan oleh polisi dan “berkelahi” dengan mereka.
Baca Juga: Kolesterol Baik Ternyata tidak Selamanya Bermanfaat, Bisa Memicu Penyakit Serangan Jantung
Selanjutnya, Bustami menyatakan bahwa ia menjadi sasaran pelecehan karena “polisi tidak pernah melihat seseorang secantik dia.”
Kemudian, ditemukan bahwa Bustami dicari oleh masalah tuntutan lainnya oleh Pengadilan Kota Las Vegas.
Menurut laporan, Bustami membuat ancaman untuk “meludahi seluruh polisi” dan mengklain bahwa “para petugas tersebut penggoda dan mencoba untuk memperkosa karena mereka tidak pernah melihat seseorang yang rupawan.”
Baca Juga: Tahun 2023 Memasuki Tahun Kelinci, Pendapatan Shio Naga Stabil, Shio Ular Mengalami Hal Kreatif
Bustami kemudian ditahan karena dicurigai melakukan pelanggaran.
Karena diduga melakukan pelanggaran, Bustami dititipkan di Fasilitas Penahanan Kota Clark. Uang jaminannya USD1.000, dan tidak ada pengambilan foto. Pada 27 Oktober, ia dijadwalkan muncul di pengadilan.***
