"Penemuan ini menakjubkan, indah, dan memukau," kata CEO Magellan, Richard Parkinson, dalam sebuah pernyataan. Dia juga mengatakan penemuan ini luar biasa mengingat ukuran situs reruntuhan.
"Apa yang tidak banyak diketahui adalah bahwa Titanic terbagi menjadi dua bagian dan ada lapangan puing seluas tiga mil persegi antara haluan dan buritan. Tim kami memetakan lapangan itu dengan begitu rinci sehingga kami dapat melihat detail-detail tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Fenomena Kapal Melayang Diyakini Menjadi Penyebab Tenggelamnya Kapal Titanic
Tidak diragukan lagi, kapal pesiar mewah itu tenggelam setelah bertabrakan dengan gunung es pada pelayaran perdana dari Southampton, Inggris, menuju New York pada bulan April 1912, menewaskan lebih dari 1.500 orang.
Puing-puing kapal telah dieksplorasi secara ekstensif sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1985 sekitar 650 kilometer dari pantai Kanada, tetapi kamera-kamera tidak pernah mampu mengabadikan kapal secara keseluruhan.***