Halusinogen atau Madu Gila Terkenal di Nepal dan Turki, Sempat Membuat Prajurit Yunani Jadi Linglung

- 18 Juni 2023, 04:46 WIB
Madu gila dihasilkan oleh lebah di Nepal dan Turki.*
Madu gila dihasilkan oleh lebah di Nepal dan Turki.* /Atlas Obscura/

ZONA PRIANGAN - Ketika lebah mengisap serbuk sari bunga rhododendron, hasilnya adalah madu yang dibalut dengan zat halusinogen yang memabukkan.

Ini biasa disebut sebagai madu gila, dan memiliki rasa sedikit pahit serta berwarna kemerah-merahan.

Lebih khususnya, spesies Rhododendron luteum dan Rhododendron ponticum, mengandung grayanotoxin, yang bisa menyebabkan reaksi psikologis yang dramatis pada manusia dan hewan.

Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya

Tergantung banyaknya orang yang mengkonsumsi, reaksi bisa berkisar dari halusinasi dan denyut jantung melambat hingga lumpuh sementara dan tidak sadar.

Namun tidak tercatat mengenai kematian akibat mengonsumsi madu gila ini. Tetapi karena rhododendron tumbuh subur di ketinggian, dan lebah sering bersarang di tebing yang curam, memanen madu inilah yang mungkin lebih berbahaya dari mengonsumsinya.

Di Nepal, seperti dipaparkan laman Atlasobscura.com, para pemburu madu melakukan pemanjatan vertikal yang berbahaya, disertai sengatan dari banyaknya lebah, untuk bisa memanen madu gila ini.

Baca Juga: Bayi yang Menolak Roti dan Menelan Bara Api Ini Ternyata Paling Ditakuti oleh Firaun

Tetapi memakan madu ini bisa berisiko yang tidak menyenangkan juga. Salah satu laporan paling awal mengenai madu gila, datang dari Xenophon dari Athena, seorang murid Socrates.

Ia menceritakan serombongan prajurit Yunani pada 401 SM melewati Turki. Setelah memakan madu yang dicuri dari sarang lebah sepanjang rute, mereka muntah, diare, menjadi linglung dan tidak bisa berdiri.

Tetapi, seperti diceritakan Vaughn Bryant, seorang pakar madu dan profesor antropologi, para prajurit tersebut pulih di hari berikutnya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Enak di Tengah Kota Bandung, Bakso Persib dan Bakso BCA Terkenal Maknyos

Para konsumen modern menggambarkan efek yang sama bila mengkonsumsi madu ini dalam jumlah yang berlebihan.

Pada 69 SM, tercatat bahwa tentara tangguh Pompey menjadi korban dari jebakan madu ini di kawasan yang sama.

Prajurit setempat meletakkan madu di sepanjang rute musuh, dan kemudian menyerang dan membantai para prajurit yang tengah mabuk akibat memakan madu ini.

Baca Juga: Burung Pipit Sempat Berhenti Bertasbih Kepada Allah SWT, Malaikat Jadi Heran Ternyata Ini Penjelasannya

Madu gila tidak digunakan untuk kuliner. Turki dan Nepal, pusat produksi madu gila, secara tradisional mengolah madu ini sebagai obat.

Dipercaya bisa mengurangi darah tinggi, menyediakan energi, dan menjadi pemanis untuk obat Viagra.

Sebagai hasilnya, madu gila merupakan madu yang paling mahal di dunia. Dijual $60 hingga $80 dolar (Rp896 ribu hingga Rp 1 juta lebih) satu pon di pasar gelap sejumlah negara Asia.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Atlas Obscura


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x