ZONA PRIANGAN – Identitas Jack the Ripper akhirnya bisa terungkap, menurut sebuah buku baru. Pembunuh berantai ini memantik sebuah gelombang ketakutan di East End, London, Inggris pada 1888.
Pembunuh misterius ini terlibat sejumlah pembunuhan brutal, yang seluruh korbannya adalam wanita. Lima korban di antaranya digorok lehernya dan dimutilasi.
Selama 135 tahun, identitas the Ripper telah menjadi sebuah misteri, hingga saat ini.
Baca Juga: Menurut FBI, Sekian Banyak Pembunuh Berantai 90 Persen Diantaranya Lahir di Bulan November
Seorang mantan relawan polisi, Sarah Bax Horton, mengklaim nama dari pembunuh berantai terkenal tersebut adalah Hyam Hyams, seorang pembuat cerutu yang menderita epilepsi.
Hyams sering keluar-masuk rumah sakit jiwa dan menjadi peminum berat.
Buyutnya Sarah adalah seorang polisi dalam penyelidikan kasus di atas. Ia mengatakan telah mengungkap catatan medis sang pembunuh yang bisa mengungkap kasus tersebut.
Tidak hanya Hyams berada di pusaran pembunuhan tersebut, catatan medis menggambarkan cara berjalan yang aneh setelah luka-luka yang membuatnya tidak bisa meluruskan lututnya, klaim Sarah.