Beberapa tahun lalu, mengubah warna mata dari hitam menjadi biru terang masih menjadi fantasi, tetapi saat ini, berkat kemajuan medis dan teknologi, tidak hanya memungkinkan tetapi popularitasnya telah meningkat.
Mengutip dari laman Oddity Central, prosedur keratopigmentasi melibatkan pembuatan terowongan di dalam kornea mata pasien dengan bantuan laser, dan kemudian menyisipkan pigmen khusus untuk mengganti warna iris sesuai permintaan.
Keratopigmentasi hanya berdampak pada permukaan mata dan tidak melibatkan kerumitan seperti pendarahan, infeksi, atau terlepasnya retina atau glaukoma.
Prosedur keratopigmentasi biasanya memakan waktu antara 30 hingga 45 menit untuk kedua mata tanpa rasa sakit, berkat penggunaan anestesi setempat.
Pengaplikasian estetika dari keratopigmentasi telah menjadi topik perdebatan dan studi medis beberapa tahun ke belakang, tetapi sejauh ini, konsensus umum di antara para dokter mata dan pakar kesehatan mata dikatakan relatif aman.
Baca Juga: Inilah Cara Instal Aplikasi Android di Komputer Windows 11
Tentu saja, dalam jangka waktu lama tidak mungkin bisa diprediksi dampaknya, tetapi bukti sains sejauh ini, bila dilakukan dengan baik, tidak berisiko serius pada kesehatan pasien.
Saat ini, salah satu keterbatasan keratopigmentasi adalah ketersediaan pigmen yang kompatibel secara biologis. Saat ini hanya beberapa warna yang disarankan secara medis.***