Baca Juga: WhatsApp Siap Rilis Fitur Baru: Berbagi Video dan Audio Musik Saat Panggilan!
“Kita tidak sadar ada sejumlah kasus seseorang yang menderita penyakit serius saat menangani buku seperti ini, kata Tedone kepada CBC. “Kami hanya ingin membuat orang-rang sadar potensi berbahayanya sehingga kita bisa menghindari tragedi akibat salah satu buku tersebut.”
“Anda tidak perlu panik dan membuangnya,” tambahnya. “Kami hanya ingin orang menanganinya secara serius.”
Shadows From The Walls of Death (Bayangan dari Dinding Kematian), sebuah buku dengan sampel kertas dinding dengan pigmen arsenik yang digunakan untuk menghias rumah selama seabad lalu, merupakan salah satu buku paling mematikan yang pernah diterbitkan.***