Tahun 2024 Menurut Nostradamus: Prediksi tentang Peristiwa Besar dan Pergantian Paus

- 1 Januari 2024, 19:30 WIB
Untuk tahun 2024, Nostradamus memperkirakan krisis iklim akan semakin memburuk.
Untuk tahun 2024, Nostradamus memperkirakan krisis iklim akan semakin memburuk. /Pixabay.com/fszalai

ZONA PRIANGAN - Bersamaan dengan pergantian tahun baru, muncul sejumlah prediksi dari para ahli astrologi dan peramal. Nostradamus, astrolog asal Prancis abad ke-16, diyakini telah membuat prediksi untuk masa depan, termasuk tahun 2024. Sebuah laporan dari New York Post menyebutkan bahwa berdasarkan teksnya yang berjudul "Les Propheties" ("The Prophecies") tahun 1555, Nostradamus memprediksi bahwa tahun 2024 akan menyaksikan peristiwa cuaca ekstrem dan ketegangan global.

Mari kita lihat secara rinci prediksinya untuk tahun 2024:

Pertempuran di Laut

Nostradamus meramalkan adanya "pertempuran di laut" dan mengatakan bahwa "sebuah musuh berwarna merah akan pucat ketakutan, membuat Samudera Raya dalam ketakutan".

Baca Juga: Buku Nostradamus Menempati Puncak Penjualan Setelah Meramal Kematian Ratu Elizabeth II

Menurut New York Post, "musuh berwarna merah" versi Nostradamus mungkin merujuk pada China dan bendera merah negara tersebut.

Laporan tersebut menyatakan bahwa "pertempuran di laut" bisa merujuk pada ketegangan China dengan pulau Taiwan.

Kerusuhan di Kerajaan

Menurut IFLScience, salah satu kutipan dari Nostradamus menyatakan bahwa "Raja Kepulauan" akan "dipaksa keluar dengan kekerasan".

Beberapa orang percaya bahwa ini merujuk kepada Raja Charles III. Dalam kutipan lain yang konon berkaitan dengan Raja Charles, Nostradamus mengatakan, "Tidak lama setelah itu [perang yang merugikan], seorang Raja baru akan diurapi/ Yang, untuk waktu yang lama, akan menenangkan bumi".

Baca Juga: Penobatan Raja Charles III: Batu Scone Kembali ke Westminster Abbey Setelah 25 Tahun

Penulis asal Inggris, Mario Reading, yang menulis buku Nostradamus: The Complete Prophesies for the Future, menganalisis kemungkinan alasan mengapa Raja Charles III mungkin "turun tahta".

Sebuah laporan dari Daily Mail mengutip Reading yang menyatakan bahwa hal ini mungkin terjadi "karena serangan terus-menerus baik terhadap dirinya maupun Ratu Camilla.

Reading menyebutkan bahwa Pangeran Harry akan menggantikan Raja Charles III bukannya Pangeran William.

Baca Juga: Kakak Tiri Meghan Markle Sebut Hubungan Pangeran Harry dan Duchess of Sussex sebagai 'Toxic'

Bencana Iklim

Tidak perlu dikatakan, krisis iklim semakin terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Untuk tahun 2024, Nostradamus telah meramalkan bahwa situasinya akan semakin buruk.

Salah satu kutipan dari ramalannya berbunyi, "Tanah kering akan semakin kering, dan akan terjadi banjir besar ketika itu terjadi".

Paus Baru

Menurut prediksi astrolog asal Prancis ini, dunia bisa segera melihat pengganti bagi Paus Fransiskus.

Nostradamus menulis, "Melalui kematian seorang Paus yang sangat tua, Seorang Romawi yang berusia baik akan terpilih.

Tentangnya akan dikatakan bahwa ia melemahkan tahtanya, Namun lama ia akan duduk dan dalam aktivitas yang tajam".***

Editor: Toni Irawan

Sumber: New York Post NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah