ZONA PRIANGAN – Pernahkan anda dengar mengenai teori yang cukup mengganggu, yang akan mengubah pandangan anda terhadap karakter beruang yang menyenangi madu dalam kartun klasik Winnie-the-Pooh.
Sebelum muncul dalam berbagai buku, acara-acara Disney, dan layar lebar, Pooh membuat debut dalam sebuah cerita anak-anak pada 1925.
Namun, sebuah hipotesis sangat mengerikan mengenai arti sesungguhnya dari masing-masing karakter dalam kisah mengharukan tersebut telah tersebar hampir seabad.
Baca Juga: Tersedia Pondok Winnie-the-Pooh untuk Menginap dan Disewakan, Hasil Kemitraan Disney dan Airbnb
Teori itu menyebutkan bahwa karakter-karakter seperti Eeyore, Piglet, dan Tigger diperkirakan melambangkan berbagai penyakit mental.
A.A. Milne, penulis Winnie-the-Pooh, dikatakan memiliki maksud tertentu pada hewan-hewan yang menghuni Hundred Acre Wood untuk menyimbolkan hal ini, meskipun secara luas telah lama dipercaya.
Teori ini pertama kali diajukan dalam Canadian Medical Association Journal yang dipublikasikan pada 2008. Menyebutkan bahwa para karakter tersebut tak diragukan lagi dihinggapi berbagai penyakit.
Kertas kerja tersebut memberikan diagnosis pada karakter-karakter tersebut dan mengungkapkan “sisi gelap” masing-masing.