Berikut Daftar Pemenang WE Kopi Kolaborasi Batch 4, Tahun Ini Mencari Nano Lot Terbaik Indonesia 2024

- 20 Januari 2024, 17:18 WIB
Setelah melewati proses penilaian yang cermat, berikut para pemenang dari WE Kopi Kolaborasi Batch 4
Setelah melewati proses penilaian yang cermat, berikut para pemenang dari WE Kopi Kolaborasi Batch 4 /dok/

ZONA PRIANGAN - WE Kopi Kolaborasi Batch 4 telah rampung, kegiatan yang mengambil tema Mencari Nano Lot Terbaik Indonesia 2024 ini membuat beberapa hal yang di tingkatkan dalam pelaksanaan tahun ini.

Seperti yang dipaparkan oleh founder dari WE Coffee, Wiliam Edison, tahun ini mengharuskan peserta untuk langsung mengirimkan nano lot sebanyak 25 Kg green bean (biji kopi mentah), diketahui pada batch-batch sebelumnya, peserta lebih dulu mengirimkan sampel 1 Kg, lalu jika lolos babak 1 baru peserta mengirimkan green bean dalam jumlah lebih besar. 

Yang kedua, membuka kategori baru “Arabika Proses Eksperimental,” untuk mengakomodir para prosesor yang terus berinovasi dengan jenis proses pascapanen yang baru. 

Baca Juga: Pertandingan Sepak Bola Gent vs Maccabi Haifa Tanpa Penonton: Alasan dan Dampaknya

Selanjutnya seperti yang dituturkan oleh Wiliam, akan melakukan proses lelang kopi dari hasil penilaian, diharapkan selain mendapatkan feedback mengenai kualitas kopinya, para petani/prosesor juga bisa langsung mendapatkan hasil penjualan yang baik lewat lelang tersebut.

“Lewat program WE Kopi Kolaborasi, sebetulnya yang kami lakukan hanyalah usaha kecil untuk mendukung para petani/prosesor kopi Indonesia. Ini masih jauh dibandingkan kerja keras tanpa henti yang mereka lakukan di kebun atau tempat pengolahan kopi. Tapi harapan kami, selain bisa menemukan nano lot terbaik Indonesia, juga bisa memberikan edukasi kepada para penggemar kopi Indonesia, ataupun mereka yang hanya penikmat, bahwa setiap butir kopi itu mengalami perjalanan panjang dari kebun hingga menjadi secangkir kopi nikmat di depan mereka," papar Wiliam. 

Dengan demikian, Wiliam berharap semoga apresiasi terhadap kopi Indonesia juga akan terus meningkat, yang juga harusnya akan berdampak bagi kesejahteraan para penggiat kopi Tanah Air.

Baca Juga: Momen Hening dan Sorakan Merdeka Palestina: Suasana Emosional di Piala Asia

Untuk memastikan bahwa proses penilaian berjalan dengan baik dan sesuai standar yang berlaku, maka pada WE Kopi Kolaborasi Batch 4 dilibatkan para ahli di bidangnya yang mendukung program ini secara sukarela (sebagai volunteer). 

Diantaranya: Head Roaster yang mengepalai 4 roaster, yang dipilih dari para roaster muda yang berpotensi. Mereka berjuang selama 2 hari penuh, dari pagi hingga malam, untuk menyangrai 42 sample kopi menggunakan 2 unit W1.0, mesin sangrai kapasitas 1 Kg produk WE Coffee Roaster, dengan target mendapatkan hasil sangraian yang tepat untuk proses penilaian (cupping). 

Juga ada Head Judge yang sudah memiliki pengalaman banyak dalam penjurian kopi, yang memimpin 4 juri lainnya, yang adalah para Q Arabica Grader ataupun Q Robusta Grader. Mereka bekerja secara teliti selama 3 hari untuk menilai 414 sample kopi, dengan menggunakan format SCA (Specialty Coffee Association). Sehingga hasil penilaian tim juri ini bisa dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan standar yang berlaku. 

Baca Juga: Bahaya Keracunan Salmonela: Hati-hati Saat Menikmati Hidangan Charcuterie dari Busseto dan Fratelli Beretta

Serta, yang juga vital perannya adalah Technical Lead, yang bertugas mengatur semua alur dan jadwal kerja dari tim roaster maupun tim juri, serta tim pendukung WE Kopi Kolaborasi.

Setelah melewati proses penilaian yang cermat, berikut para pemenang dari WE Kopi Kolaborasi Batch 4 ini:

Juara 1 kategori Arabica Proses Unwashed: Jenita Brengen Lebang, Pulu-Pulu, Toraja

Juara 1 kategori Arabica Proses Washed dan Honey: Rainaldi, Gunung Halu, Jawa Barat

Juara 1 kategori Arabica Proses Eksperimental: Ikbal Prista, Renah Kayu Embun, Kota Sungai Penuh

Juara 1 kategori Robusta: Supriyanto, Solok Selatan.

Dari ke-4 juara ini, lalu didapatkan Juara Umum berdasarkan nilai rata-rata cupping score-nya, yang diraih oleh Ikbal Prista dari Renah Kayu Embun, Kota Sungai Penuh.

Baca Juga: Seri Realme 12 Pro 5G: Rincian Spesifikasi dan Harga Realme 12 Pro Max Terungkap!

Sebagai kelanjutan dari program WE Kopi Kolaborasi Batch 4, menurut Wiliam akan melakukan kolaborasi dengan komunitas kopi, roastery ataupun coffeeshop di Indonesia untuk mengadakan public cupping sebagai persiapan lelang kopi hasil WE Kopi Kolaborasi Batch 4 ini yang akan digelar pada bulan Februari 2024.

Perjalanan WE Kopi Kolaborasi

Sejak terbentuk pada 14 tahun lalu, Wiliam Edison, selaku founder dari Wiliam Edison Coffee, memulai gerakan ini dengan menciptakan mesin roasting kopi lokal yang saat itu masih sangat langka. Kala itu, mereka yang ingin belajar atau melakukan roasting kopi, harus menyediakan dana besar untuk mengimpor mesin dari luarnegeri. 

Maka keberadaan mesin lokal yang memiliki kualitas baik namun dengan harga terjangkau, jadi suatu kebutuhan yang nyata. Dengan adanya mesin roasting merk WE Coffee Roaster, ada ribuan roaster pemula yang baru belajar atau sedang merintis usaha sangrai kopinya, yang bisa terbantu.

Pada saat pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia, dampak negatif besar juga dirasakan oleh para petani dan prosesor kopi Indonesia. Selaku pelaku di hulu, mereka biasanya bisa dengan mudah menjual hasil panen atau olahan kopinya. 

Tapi saat itu, supply berlebih, sementara demand menukik tajam. Wiliam Edison tak hanya tinggal diam. Beliau memikirkan apa langkah nyata yang bisa dilakukan untuk setidaknya membantu dan membangkitkan  kembali semangat para petani/prosesor kopi Indonesia.

Maka lahirlah program WE Kopi Kolaborasi. Lewat program ini, WE Coffee mencoba merangkul para petani/prosesor kopi Indonesia, yang jumlahnya mencapai lebih dari 1 juta orang, mengajak mereka untuk bangkit dan terus memproduksi kopi secara baik. Caranya adalah lewat kurasi kopi Indonesia: para petani/prosesor kopi mengirimkan sampel kopi, lalu dilakukan penilaian lewat standar yang baku, sehingga nantinya para petani/prosesor kopi bisa mendapatkan feedback mengenai seberapa bagus biji kopi hasil produksi mereka.

Sejak diadakan pada 4 tahun lalu, sudah lebih dari 200 petani/prosesor yang ikut dan mendapatkan manfaat dalam program tahunan ini. Pada WE Kopi Kolaborasi Batch 1 (2021), ada 32 petani/prosesor kopi yang ikut ambil bagian. 

Jumlah ini bertambah di tahun berikutnya (2022) menjadi 40 peserta, dan mengalami peningkatan tajam pada WE Kopi Kolaborasi 2023 dengan jumlah peserta mencapai 135 petani/prosesor, dan menghasilkan 9 Jawara Kopi Indonesia 2023. Pada WE Kopi Kolaborasi Batch 3, kita juga mengadakan program tambahan, yaitu Master Roaster 2023, dimana Wiliam Edison menyeleksi para roaster potensial yang kemudian dibimbing kemampuan roastingnya untuk menyangrai ke-9 Jawara Kopi Indonesia 2023 tersebut.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah