Hati-Hati! Ini Alasan Pentingnya Memakai Sabuk Pengaman di Pesawat

- 23 Mei 2024, 07:45 WIB
Bagian dalam pesawat Singapore Airline penerbangan SQ321 digambarkan setelah pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, di Bangkok, Thailand 21 Mei 2024.
Bagian dalam pesawat Singapore Airline penerbangan SQ321 digambarkan setelah pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, di Bangkok, Thailand 21 Mei 2024. /Obtained by Reuters/Handout via REUTERS

Sebuah laporan dari Universitas Reading tahun lalu menyarankan bahwa turbulensi bisa memburuk dengan perubahan iklim.

"Proyeksi masa depan terbaru kami menunjukkan pelipatgandaan atau pelipatan tiga turbulensi parah di aliran jet dalam beberapa dekade mendatang, jika iklim terus berubah seperti yang kami harapkan," kata Profesor Paul Williams, salah satu penulis laporan tersebut.

Baca Juga: Keajaiban Teknologi: Kereta Maglev China Siap Saingi Kecepatan Pesawat

Namun, dia mengatakan kepada Fox News bahwa meskipun tampaknya ada korelasi yang kuat, tapi masih membutuhkan banyak penelitian.

"Masih terlalu dini untuk secara definitif menyalahkan perubahan iklim atas peningkatan turbulensi baru-baru ini.

"Liputan media yang meningkat, didukung oleh rekaman video dalam penerbangan dari ponsel penumpang, mungkin juga menjadi faktor," tambah Williams.***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah