Hati-Hati! Ini Alasan Pentingnya Memakai Sabuk Pengaman di Pesawat

- 23 Mei 2024, 07:45 WIB
Bagian dalam pesawat Singapore Airline penerbangan SQ321 digambarkan setelah pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, di Bangkok, Thailand 21 Mei 2024.
Bagian dalam pesawat Singapore Airline penerbangan SQ321 digambarkan setelah pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, di Bangkok, Thailand 21 Mei 2024. /Obtained by Reuters/Handout via REUTERS

Baca Juga: CEO SpaceX Elon Musk Sedang Dalam Pembicaraan Dengan Maskapai Penerbangan untuk Memasang Starlink Broadband

Namun menurut laman perkiraan turbulensi Swedia Turbli, perasaan yang dialami penumpang bervariasi dari pesawat ke pesawat dan kursi ke kursi.

Pesawat panjang bisa terasa paling berguncang di bagian belakang dan tempat ideal adalah di sekitar pusat gravitasi, yang biasanya berada sedikit di depan sayap.

Boeing 787-9 dengan "Sistem Pengurangan Guncangan" dari Honeywell, menempati peringkat pertama dalam menangani turbulensi menurut Turbli.

Baca Juga: Maskapai IndiGo Lakukan Pendaratan Darurat di Pakistan, Penumpang Alami Darurat Medis, Nyawanya Tak Tertolong

Selanjutnya adalah Airbus A340-500/600, meskipun model empat mesin ini tidak lagi banyak digunakan karena biaya bahan bakar.

Keluarga Boeing 777 dianggap memiliki catatan keselamatan yang kuat - kecuali Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh oleh rudal di atas Ukraina dan hilangnya misterius MH370, keduanya pada 2014.

Pesawat ini dilengkapi dengan radar cuaca tradisional tetapi tidak memiliki sistem pengurangan seperti pada 787.

Baca Juga: Inilah 10 Maskapai Teraman di Dunia, Maskapai Asal Indonesia Tidak Masuk Peringkat

APA ARTINYA UNTUK SABUK PENGAMAN?

Serikat pilot dan pramugari AS mengatakan kepada Reuters bahwa insiden ini menyoroti pentingnya mengikuti instruksi kru dan mengenakan sabuk pengaman saat duduk.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah