Namun mereka memperingatkan bahwa membiarkan tanda sabuk pengaman menyala sepanjang waktu bisa mengurangi signifikansinya dan penumpang bisa mulai mengabaikannya.
Yang paling rentan terhadap cedera adalah kru yang harus memeriksa kabin untuk memastikan sabuk pengaman telah terpasang saat tanda menyala.
Baca Juga: Mengungkap Misteri MH370: Pilot Berencana Menabrakkan Pesawat?
ADAKAH TEKNOLOGI BARU?
NASA mengatakan sedang mengembangkan sistem peringatan dini yang mengandalkan mikrofon infrasonik yang dipasang di darat untuk mendeteksi turbulensi udara jernih ratusan mil jauhnya.
Startup teknologi yang berbasis di Austria, Turbulence Solutions, mengatakan sedang mengembangkan teknologi untuk menghilangkan hingga 80% turbulensi.
Namun para ahli industri memperingatkan bahwa sistem pesawat baru apa pun harus terbukti bekerja pada tingkat keandalan tinggi dan memerlukan bertahun-tahun pengujian ketat sebelum teknologi bisa divalidasi.
Baca Juga: 'Good Night. Malaysian 370': Misteri Pesawat Hilang Terbesar di Dunia, 10 Tahun Berlalu
Maskapai biasanya harus setuju untuk menanggung biaya peningkatan apa pun.
APAKAH PERUBAHAN IKLIM MENJADI PENYEBABNYA?
Serangkaian laporan turbulensi telah memicu perdebatan apakah perubahan iklim mungkin menyebabkan lebih banyak turbulensi.