Hati-Hati! Ini Alasan Pentingnya Memakai Sabuk Pengaman di Pesawat

- 23 Mei 2024, 07:45 WIB
Bagian dalam pesawat Singapore Airline penerbangan SQ321 digambarkan setelah pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, di Bangkok, Thailand 21 Mei 2024.
Bagian dalam pesawat Singapore Airline penerbangan SQ321 digambarkan setelah pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, di Bangkok, Thailand 21 Mei 2024. /Obtained by Reuters/Handout via REUTERS

Bagian dalam pesawat Boeing 777-300ER Singapore Airlines rute London-Singapura.
Bagian dalam pesawat Boeing 777-300ER Singapore Airlines rute London-Singapura. Reuters

Namun mereka memperingatkan bahwa membiarkan tanda sabuk pengaman menyala sepanjang waktu bisa mengurangi signifikansinya dan penumpang bisa mulai mengabaikannya.

Yang paling rentan terhadap cedera adalah kru yang harus memeriksa kabin untuk memastikan sabuk pengaman telah terpasang saat tanda menyala.

Baca Juga: Mengungkap Misteri MH370: Pilot Berencana Menabrakkan Pesawat?

ADAKAH TEKNOLOGI BARU?

NASA mengatakan sedang mengembangkan sistem peringatan dini yang mengandalkan mikrofon infrasonik yang dipasang di darat untuk mendeteksi turbulensi udara jernih ratusan mil jauhnya.

Startup teknologi yang berbasis di Austria, Turbulence Solutions, mengatakan sedang mengembangkan teknologi untuk menghilangkan hingga 80% turbulensi.

Namun para ahli industri memperingatkan bahwa sistem pesawat baru apa pun harus terbukti bekerja pada tingkat keandalan tinggi dan memerlukan bertahun-tahun pengujian ketat sebelum teknologi bisa divalidasi.

Baca Juga: 'Good Night. Malaysian 370': Misteri Pesawat Hilang Terbesar di Dunia, 10 Tahun Berlalu

Maskapai biasanya harus setuju untuk menanggung biaya peningkatan apa pun.

APAKAH PERUBAHAN IKLIM MENJADI PENYEBABNYA?

Serangkaian laporan turbulensi telah memicu perdebatan apakah perubahan iklim mungkin menyebabkan lebih banyak turbulensi.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah