Mengungkap Misteri MH370: Pilot Berencana Menabrakkan Pesawat?

- 14 Maret 2024, 13:00 WIB
Pesawat Malaysia Airlines terlihat terparkir di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Pesawat Malaysia Airlines terlihat terparkir di Bandara Internasional Kuala Lumpur. /REUTERS/Lim Huey Teng

ZONA PRIANGAN - Sepuluh tahun setelah kejadian hilangnya secara misterius pesawat Malaysia Airlines Penerbangan MH370, muncul teori baru. Simon Hardy, seorang pilot Boeing 777 asal Inggris, menyebutkan bahwa dokumen pra-keberangkatan penerbangan tersebut mengindikasikan adanya tindakan yang memang disengaja oleh sang pilot.

Dia percaya bahwa perubahan terakhir pada daftar kargo, termasuk penambahan bahan bakar dan oksigen, bisa menunjukkan bahwa Kapten Zaharie Ahmad Shah berencana untuk menabrakkan pesawat tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Independent.

Hardy, yang bekerja dengan Biro Keselamatan Transportasi Australia selama pencarian pada tahun 2015, mengatakan kepada The Sun, "Ini aneh, tugas rekayasa terakhir yang dilakukan sebelum pesawat itu hilang secara misterius adalah mengisi ulang oksigen awak pesawat yang hanya untuk kokpit, bukan untuk awak kabin".

Baca Juga: Ocean Infinity Ajukan Proposal Baru untuk Pencarian MH370

Pakar penerbangan tersebut mengungkapkan kekhawatirannya tentang penambahan "tidak biasa" pada rencana penerbangan, mempertanyakan apakah itu sesuai dengan protokol yang benar.

Hardy menyatakan bahwa flaperon yang ditemukan di Pulau Reunion menunjukkan bahwa ada seorang pilot aktif sampai akhir penerbangan, "Jika flap turun, ada bahan bakar cair, maka ada seseorang yang memindahkan tuas dan itu seseorang yang tahu apa yang mereka lakukan. Semuanya menunjuk ke skenario yang sama".

Hardy menyarankan perencanaan yang sangat teliti oleh pilot. Dia memperkirakan bahwa pilot bertujuan untuk menghindari meninggalkan jejak bahan bakar di permukaan laut, sehingga tempat akhir pesawat sulit untuk dilokalisasi.

Baca Juga: 'Good Night. Malaysian 370': Misteri Pesawat Hilang Terbesar di Dunia, 10 Tahun Berlalu

Serupa dengan teori lain, Hardy menyebutkan bahwa pilot dengan sengaja menurunkan tekanan kabin untuk membuat penumpang pingsan sebelum melakukan putaran U dan menabrakkan pesawat.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: The Sun Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x