Pasar Parfum Indonesia Miliki Potensi Besar, PT KAN dan Düllberg Perkuat Hubungan Pelanggan dan Mitra Bisnis

- 4 Juni 2024, 12:30 WIB
Pasar Parfum di Indonesia Miliki Potensi Besar, PT. KAN dan Düllberg Perkuat Hubungan dengan Pelanggan dan Mitra Bisnis.
Pasar Parfum di Indonesia Miliki Potensi Besar, PT. KAN dan Düllberg Perkuat Hubungan dengan Pelanggan dan Mitra Bisnis. /Zonapriangan.com/Annisa Fauziah/

ZONA PRIANGAN - Indonesia sejak lama merupakan pasar yang menjanjikan buat bisnis wewangian atau fragrance. Selain bisnis parfum untuk wewangian tubuh yang marak di kota-kota besar, ada juga bisnis usaha yang memerlukan fragrance khusus untuk membentuk imej bidang usahanya lewat wewangian atau fragrance yang dapat diaplikasikan di ruangan atau kamar.

Menyadari perannya di industri fragrance lokal sejak berdiri dari tahun 2019, PT. Konzentrindo Aroma Nusantara (PT. KAN), sebagai salah satu importir atau distributor resmi bibit parfum asal Jerman, Düllberg, sudah melayani pelanggan baik dari segmen B2C (Business to Consumer), maupun B2B (Business to Business). Segmen B2C terdiri dari agen-agen maupun toko-toko penyedia bibit parfum isi ulang atau saat ini lebih dikenal dengan istilah bibit parfum “inspired” atau “dupe”.

Sementara dari segmen B2B, terdiri dari para pengelola usaha properti atau hotelier yang memerlukan jenis wewangian khusus untuk memanjakan pengunjungnya dengan fragrance yang membuat perasaan nyaman.

Baca Juga: Inilah Rekomendasi 5 Parfum Lokal Tahan Lama Harga Dibawah Rp100 Ribu

Marketing and R&D Director Düllberg Konzentra GmbH.Co.KG., Christian Luke, mengatakan bahwa pihaknya memandang pasar Indonesia memiliki potensi besar di masa depan. Pasar parfum di Indonesia adalah salah satu pasar yang paling menarik di dunia. Gairah terhadap aroma dan parfum serta berkembangnya daya tarik masyarakat telah meningkatkan ekspektasi pasar.

Perkenalan botol berhologram dalam rangkaian acara customer gathering
Perkenalan botol berhologram dalam rangkaian acara customer gathering /Zonapriangan.com/Annisa Fauziah/

"Pasar fragrance mengalami pertumbuhan permintaan bukan hanya untuk fragrance internasional dengan kategori parfum niche tapi juga secara khusus untuk parfum kreasi lokal. Tentunya kreasi lokal ini terkait dengan warisan budaya Indonesia," ujarnya kepada wartawan disela-sela acara customer gathering "Aroma Nusantara di Grand Ballroom Hotel Intercontinental Bandung, Sabtu 1 Juni 2024.

Sementara itu Business Manager PT. KAN, Yus Rizal Permana, menjelaskan, bahwa PT. KAN sebagai distributor resmi produk Düllberg, bertanggung jawab menyusun strategi pemasaran dan menjaga kesinambungan supply and demand dan kualitas produk.

Baca Juga: Aneh, Parfum dengan Aroma Minyak Oli WD40 dengan Cepat Terjual Habis, Harga per Botol Rp664.000

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah