Jazirah Arab Kembali Menghangat, Yaman Tembak Jatuh Pesawat Mata-mata Arab Saudi

25 Desember 2020, 14:32 WIB
FOTO ilustrasi pesawat mata-mata.* /Jab Baby/Pixabay

ZONA PRIANGAN - Ketegangan tidak hanya terjadi di Laut Natuna Utara (LNU) melibatkan Cina dan negara-negara tetangga.

Susana memanas terjadi juga di jazirah Arab. Yaman yang menjadi duri bagi Arab Saudi berhasil menembak jatuh pesawat mata-mata jenis CH-4.

Keruan saja Arab Saudi jadi ketar-ketir dengan kekuatan militer Yaman, yang kini memiliki peluru kendali (rudal) yang makin canggih.

Baca Juga: AS Siap Memulai Pertempuran, Terbangkan Pesawat Mata-mata Pantau Pergerakan Militer Cina

Untuk mengimbangi kekuatan militer Yaman, Arab saudi buru-buru menjalin kerja sama dengan Prancis.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Semarangku.com dengan judul "Arab Saudi Minta Bantuan Prancis Karena Takut dengan Sistem Rudal Negara Ini".

Sebelumnya, pertikaian Yaman dan Arab Saudi beberapa kali meletup membuat hubungan keduanya kurang akur.

Yang terbaru, Yaman menembak jatuh pesawat mata-mata Arab Saudi di kawasan Madgal, Provinsi Marib, Yaman.

Baca Juga: Bahaya! Jika Vaksin Covid-19 Jatuh dari Pesawat, Kehidupan Manusia Terancam

Menanggapi hal tersebut, Arab Saudi menjalin kerja sama dengan Prancis guna memperkuat sistem radar pertahanannya.

Dilansir dari Pars Today, kerja sama Arab Saudi dan Prancis tersebut mencakup pembelian radar.

Radar tersebut nantinya dipakai Arab Saudi untuk mendeteksi kiriman rudal dari Yaman.

Baca Juga: Strategi Perang Militer Cina Cukup Efektif, Siap Menggempur Ketika Lawan Mulai Kelelahan

Penembakan rudal ke pesawat Arab Saudi tersebut ternyata bukan pertama kali yang dilakukan Yaman.

Beberapa minggu terakhir, Yaman dikabarkan telah berhasil menembak jatuh tiga pesawat drone mata-mata Arab Saudi di Jizan, Selatan Saudi. ***(Risco Ferdian/Semarangku.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Semarangku.com Pars Today

Tags

Terkini

Terpopuler