Ledakan Mengerikan di Nashville Amerika Serikat saat Warga Rayakan Natal, Kemenlu: WNI Aman!

26 Desember 2020, 13:29 WIB
Ledakan Mengerikan di Nashville Amerika Serikat saat Warga Rayakan Natal, Kemenlu: WNI Aman! /Ilustrasi Pixabay

ZONA PRIANGAN - Sebuah ledakan mengerikan terjadi di pusat kota Nashville Amerika Serikat saat warga rayakan natal Jumat 25 Desember 2020 waktu setempat.

Namun Kemenlu segera memberikan pernyataan bahwa keadaan seluruh WNI yang berada di kota Nashville dalam keadaan aman.

Dalam sebuah laporan diberitakan bahwa ledakan hebat telah mengguncang pusat kota Nashville, Amerika Serikat di Hari Natal, Jumat 25 Desember 2020 waktu setempat.

Baca Juga: Strain Virus Corona Terbaru Kemungkinan Menyebabkan Lebih Banyak Rawat Inap

Sebelum RV meledak, polisi telah mengevakuasi gedung-gedung di dekatnya dan memanggil pasukan penjinak bom.

Walikota John Cooper pada konferensi pers menyatakan, “Serangan pagi ini terhadap komunitas kami dimaksudkan untuk menciptakan kekacauan dan ketakutan di musim kedamaian dan harapan ini. Tetapi warga Nashvillian telah berkali-kali membuktikan bahwa semangat kota kami tidak dapat dihancurkan,” jelasnya kepada pers setelah mengeluarkan jam malam untuk daerah tersebut.

Berkenaan insiden tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban atas insiden itu.

Baca Juga: Facebook Menghapus Halaman Koki Selebriti Australia Pete Evans Atas Konspirasi COVID-19

"Tak ada WNI korban ledakan mobil di Nashville, Amerika Serikat," tulis pihak Kemenlu kepada wartawan, Sabtu 26 Desember 2020 yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PMJ News.

Sebelumnya diberitakan telah terjadi ledakan mengerikan yang mengguncang pusat kota Nashville, Amerika Serikat.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Pikiranrakyat-pangandaran.com dengan judul "Ledakan Bom Nashville di Hari Natal, Kemenlu Beri Keterangan Keadaan Seluruh WNI"

Baca Juga: Satu Juta Warga Amerika Serikat Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

Polisi yakin ledakan itu disengaja tetapi belum mengetahui motif atau sasarannya, dan tercatat bahwa para pejabat belum menerima ancaman apa pun sebelum ledakan.

Sementara itu tiga orang dibawa ke rumah sakit daerah untuk perawatan dalam kondisi stabil pada Jumat malam, kata Cooper.

Selain itu kata ledakan juga melumpuhkan kantor pusat pertukaran telepon, dengan peralatan jaringan di dalamnya. Ledakan itu mengganggu layanan, tetapi perusahaan menolak mengatakan seberapa luas pemadaman itu.

Baca Juga: BioNTech Mengklaim Dapat Membuat Vaksin Pemukul Mutasi dalam 6 Minggu

Beberapa agen polisi melaporkan bahwa sistem 911 mereka mati karena pemadaman, termasuk Knox County, rumah bagi Knoxville sekitar 180 mil (290 kilometer) timur Nashville.

Tak hanya itu, Administrasi Penerbangan Federal juga menghentikan sementara penerbangan dari Bandara Internasional Nashville karena masalah telekomunikasi yang terkait dengan ledakan tersebut.

Menanggapi insiden ledakan tersebut FBI akan memimpin penyelidikan, kata juru bicara agensi Joel Siskovic.

Baca Juga: Erdogan Kecam 4 Negara Muslim Jalin Hubungan dengan Israel, Indonesia Target Berikutnya

FBI adalah lembaga penegak hukum utama yang bertanggung jawab untuk menyelidiki kejahatan federal, seperti pelanggaran bahan peledak dan tindakan terorisme.*** (Imas Solihah/Pikiranrakyat-pangandaran.com)

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: pangandaran.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler