China Sebarkan Teknologi Satelit Canggih untuk Melacak Berbagai Aktivitas

14 Januari 2021, 07:01 WIB
FOTO ilustrasi satelit.* /Pixabay /Heidelberg


ZONA PRIANGAN - China akan menyebarkan teknologi satelit canggih untuk melacak berbagai aktivitas.

Satelit canggih milik China itu nantinya akan memantau penggunaan lahan, utamanya yang menjadi penyebab utama emisi gas rumah kaca .

Kementerian Ekologi dan Lingkungan China (MEE) dengan bantuan satelit canggih akan mempromosikan pembangunan proyek monumental.

Baca Juga: Salju Mengeras Jadi Es, Warga Spanyol Panik, Sudah Lima Orang Tewas Kedinginan

Baca Juga: Hanya di Negara Ini Penduduknya Beragama Islam 100 Persen, Bukan Arab Saudi Loh!

Satelit canggih itu akan membantu China dalam mendemonstrasikan penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon skala besar.

Sebelumnya China memiliki beberapa proyek penangkapan karbon yang sedang beroperasi, tetapi tidak ada yang layak secara ekonomi.

"China akan mempromosikan proyek penangkapan karbon skala besar dan melacak emisi metana dari ekstraksi batu bara dan minyak dan gas," demikian pernyataan MEE.

Baca Juga: Erdogan Kecam 4 Negara Muslim Jalin Hubungan dengan Israel, Indonesia Target Berikutnya

Baca Juga: Saat Ziarah Kubur, Jangan Sampai Duduk di Atas Makam, Ini Akibat yang Bakal Ditanggung

Program itu sebagai bagian dari kontribusinya terhadap upaya global untuk membatasi kenaikan suhu.

Presiden Xi Jinping berjanji tahun lalu bahwa China, penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia, akan membawa emisi ke puncaknya sebelum 2030 dan menjadi "karbon netral" pada 2060.

MEE berjanji untuk menjadikan aksi iklim sebagai indikator kinerja bagi pejabat pemerintah.

Baca Juga: Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini

Baca Juga: Kaum Pria Pasti Malu Menderita Penyakit Ini tapi Cobalah Ramuan Daun Pandan untuk Mengatasinya

Ia juga mengatakan pengendalian emisi karbon akan menjadi inti dari program terkoordinasi.

Tujuannya melindungi dan memulihkan lingkungan negara, yang telah rusak oleh dekade pertumbuhan industri yang sangat besar.

Xi seperti dikutip Reuters, mengungkapkan tujuan netralitas karbon China kepada PBB pada September tahun lalu.

Baca Juga: Kalahkan Amerika Serikat, Kini Cina Jadi Negara Terkuat di Dunia

Baca Juga: Tubuh Tiba-tiba Ada Memar, Hati-hati Anda Berarti Sudah Terserang Penyakit Mematikan Ini

Para ahli di dalam dan luar negeri mengatakan China perlu menerapkan teknologi yang menangkap gas rumah kaca yang dilepaskan selama ekstraksi dan pembakaran bahan bakar fosil.

Pejabat senior juga mendukung “solusi berbasis alam” yang ditujukan untuk mengatasi penyebab perubahan iklim, termasuk program reforestasi dan restorasi lahan basah.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler