Baku Tembak Kelompok Abu Sayyaf dan Marinir, Empat Sandera Asal Indonesia Diselamatkan

21 Maret 2021, 21:01 WIB
Ilustrasi serangan teroris.* / Pixabay /Geralt

ZONA PRIANGAN - Empat sandera asal Indonesia diselamatkan Marinir Filipina setelah terjadi baku tembak dengan kelompok Abu Sayyaf.

Seorang pimpinan kelompok Abu Sayyaf, Majan Sahidjuan alias Apo Mike tewas ditembak anggota Marinir Filipina di Kota Languyan Provinsi Tawi-Tawi selatan.

Selama ini kelompok Abu Sayyaf yang menyatakan setia kepada ISIS sering melakukan penculikan dan meminta tebusan.

Baca Juga: Pesawat Susi Air Dibajak

Baca Juga: Starbucks Tutup Sementara

Komandan Komando Mindanao Barat militer, Letnan Jenderal Corleto Vinluan Jr. menggambarkan, Sahidjuan sebagai dalang dalam beberapa penculikan oleh Abu Sayyaf, yang berbasis di Sulu.

“Kami senang bahwa semua sandera aman sekarang dan kami juga dapat menetralkan 'Apo Mike' yang terkenal kejam dan dua rekannya,” kata Vinluan.

Kelompok Abu Sayyaf juga terlibat dalam serangan bom dan pembajakan selama beberapa dekade.

Baca Juga: Kejadian di Indonesia, Ada Bayi Hiu Wajahnya Mirip Muka Manusia

Baca Juga: Dapat Ikan Marlin, Nelayan Pangandaran Kaya Mendadak, Nelayan Nigeria Menyesal Karena Cuma Dimasak

Sejak 2014, mereka telah menyatakan kesetiaan kepada kelompok Negara Islam (ISIS), demikian dilaporkan Reuters.

Diungkapkan, Sahidjuan termasuk di antara lima militan Abu Sayyaf yang pergi ke Tawi-Tawi dengan perahu dari Sulu, bersama empat korban penculikan mereka dari Indonesia Kamis lalu.

Perahu mereka terbalik setelah dihantam ombak besar, memberi pasukan pemerintah kesempatan untuk menyelamatkan tiga dari empat sandera.

Baca Juga: Bayangan Hantu Terekam CCTV, Paranormal: Anggota Keluarga yang Meninggal Ingin Mampir

Baca Juga: Penampakan Hantu Sedih Karena Menjadi Ratu Cuma 9 Hari

Warga negara Indonesia yang diselamatkan, Arizal Kasta Miran (30), Arsad Bin Dahlan (41), dan Andi Riswanto (26).

Mohd Khairuldin yang berusia 15 tahun sandera keempat, ditemukan oleh pasukan pemerintah di desa yang sama tempat baku tembak itu terjadi.

Keempat sandera itu termasuk di antara lima orang Indonesia yang diculik oleh Abu Sayyaf pada 17 Januari tahun lalu di lepas pantai Tambisan di Malaysia.

Baca Juga: Usia 45 Tahun ke Atas saat Berada di Kamar Mandi Pintunya Jangan Dikunci, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Hindari Kematian, saat Mandi Jangan Asal Siram, Begini Cara yang Benar dan Sehat

Satu dari lima orang tewas saat mencoba melarikan diri.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler